Paslon ARAH Janjikan Pembangunan Infrastruktur di Pulau Parit Karimun

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pasangan calon (Paslon) Aunur Rafiq-Anwar Hasyim (ARAH) melakukan kampanye dialogis di Pulau Parit, Minggu (22/11/2020).

Di sana, Paslon ARAH menjanjikan pembangunan infrastruktur jika mereka masih dipercayai warga untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karimun pada Pilkada 2020.

Alasan pasangan imcumbent ini untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur karena Pulau Parit sudah dimekarkan menjadi Kecamatan Selat Gelam. Sebagai daerah yang baru dimekarkan, pembangunan infrastruktur sangat penting dan diprioritaskan.

"Pulau Parit yang selama ini masuk dalam wilayah Kecamatan Karimun, setelah dilakukan pemekaran tentunya pembangunan infrastruktur yang harus diprioritaskan," kata Rafiq.

Sambung Rafiq, semuanya bisa direalisasikan kalau mereka diberikan kepercayaan memimpin Kabupaten Karimun untuk empat tahun ke depan, termasuk membangun infrastruktur Pelabuhan Pulau Parit yang masih didambakan masyarakat.

"Memang sempat kita anggarkan, tetapi lagi-lagi ada sesuatu hal sehingga tertunda, termasuk juga dampak dari Covid-19. Selama empat tahun ke depan jika kami diberi amanah kembali memimpin Kabupaten Karimun, maka Pelabuhan Pulau Parit akan jadi prioritas. Termasuk juga infrastruktur lainnya," katanga, kembali.

Menurutnya, pembangunan infrastrkutur dipastikan tetap menjadi prioritas bagi dua kecamatan pemekaran, yakni Kecamatan Selat Gelam yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Karimun, serta Kecamatan Sugie Besar yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Moro.

Pada kesempatan tersebut Jurkam Paslon ARAH, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, cukup banyak pembangunan yang telah dirasakan manfaatnya meski memang perlu waktu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena dilakukan secara bertahap dan ini semua butuh kesabaran dari masyarakat.

"Mari pada Pilkada Kabupaten Karimun tahun 2020 kita kembali hantarkan lagi Aunur Rafiq - Anwar Hasyim (ARAH) untuk memimpin satu periode lagi, agar pembangunan yang kita harapkan bisa merata," ajak Nyimas Novi Ujiani.

Editor: Gokli

---