Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPU dan Polres Bintan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Sesuai Protokol Kesehatan
Oleh : Harjo
Minggu | 22-11-2020 | 12:04 WIB
semulasi_prokes_bintan.jpg Honda-Batam
KPU Bintan Bersama Polres Bintan Gelar Simulasi TPS Sesuai Protokol Kesehatan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desembeer mendatang, KPU Bintan bersama Polres Bintan melaksanakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara, serta Sirekap di tingkat TPS dengan menerapkan Protokol Kesehatan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Olahraga Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Sabtu ( 21/11/2020).

Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono melalui Wakapolres Bintan Kompol Juleigtin Siahaan meatakan, sSimulasi ini dilaksanakan dengan tujuan agar semua masyarakat dan petugas, paham dan mengerti apa yang harus dilakukan pada saat pencoblosan.

Sebaliknya, dari pihak keamanan akan selalu siap mengamankan Pilkada serentak 2020, agar dapat berjalan dengan lancar dan sehat tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 pada saat pencoblosan nanti.

Ketua KPU Bintan Ervina Sari, Menambahkan saat ini sudah memasukkan system informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap) dalam perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2018 tentang rekapitulasi Pilkada 2020, dengan mengusulkan peggunaan teknologi informasi dalam proses rekapitulasi nantinya.

Kegiatan simulasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia serta penggunaan aplikasi Sirekap di tingkat TPS. Pelaksanaan Pemungutan Suara ini nantinya akan sama seperti simulasi yang dilaksanakan hari ini.

Semua petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) berupa masker, sarung tangan dan fashield serta tersedia hand sanitizer dan wajib mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.

Dalam simulasi Pemungutan Suara Pilkada serentak 2020 berbeda dengan pelaksanaan Pemilu/Pilkada sebelumnya, sehingga bisa disaksikan perbedaannya dan bisa disampaikan dengan keluarga.

Dalam gambaran simulasi tersebut, pemilih yang akan memasuki area TPS sebelumnya melaksanakan cuci tangan, dilakukan pengecekan suhu tubuh, namun apabila terdapat pemilih yang suhu tubuhnya 37 derajat Celcius akan diarahkan ke bilik khusus, selanjutnya dilakukan cek KTP-El serta surat pemberitahuan pemilih dan diberikan sarung tangan oleh KPPS.

Pemanggilan terhadap antrian Pemilih yang masuk dalam DPT dan diberikan surat suara Pemilihan Gubernur dan surat suara Pemilihan Bupati, terkhusus pemilih lansia, akan diberikan prioritas atau didahulukan dengan didampingi pendamping dari keluarga terdekat dengan mengisi from yang telah disediakan.

"Pada saat pemilih sepi, petugas Linmas akan melakukan penyemprotan disinfeksidan di lokasi TPS seperti kursi, pena, bilik suara, meja dan lain-lain, Penyemprotan disinfektan dilakukan minimal 3 (tiga) kali," terangnya.

Kemudian Hasil penghitungan suara C1 Plano dituangkan ke dalam Form model C, lalu hasil Salinan-KWK bersamaan diambil dokumentasinya dan dimasukan dalam Sirekap (bentuk Aplikasi hanya sebagai penguatan data internal KPU).

Editor: Surya