BATAMTODAY.COM, Karimun - Jadilah pemimpin yang benar-benar murni dari pilihan hati masyarakat dan bukan hasil dari politik uang atau menyogok.

Penegasan ini disampaikan calon Bupati Karimun Aunur Rafiq saat kampanye dialogis di Kecamatan Kundur, Minggu (15/11/2020).

"Pilihlah pemimpin yang benar-benar dapat membangun dan memperhatikan masyarakat. Jangan pilih pemimpin yang menyogok, yang membeli suara untuk memimpin," pesesan Aunur Rafiq.

Rafiq mengatakan bahwa masyarakat dapat menilai bagaimana seorang pemimpin yang bisa memegang amanah. Tak ada kebanggaan bagi seorang pemimpin kalau hasil membeli suara atau menyogok.

"Untuk menjadi pemimpin harus bisa mendekatkan diri dengan masyarakat. Bukan pada saat ingin mencalonkan diri baru sibuk turun ke masyarakat dan menyogok masyarakat pula dengan sembako. Selain itu memberi sedikit uang dengan iming-iming harus memilih dia untuk jadi pemimpin," tegasnya.

Calon bupati petahana ini juga Aunur Rafiq menyampaikan, untuk menang di Pilkada ini dirinya tidak akan melakukan hal-hal yang tak patut. Apalagi menjelek-jelekkan orang lain.

"Kenapa harus melakukan hal-hal yang tidak patut. Nak naik tapi cakapkan orang yang jelek-jelak. Itu tandanya tidak percaya diri, kenapa tidak percaya diri? Karena tak ada berbuat," pungkasnya.

Editor: Yudha