Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Isdianto Ingatkan Masyarakat Kepri untuk Gunakan Hak Pilih dan Hindari Politik Uang
Oleh : Putra Gema
Jumat | 13-11-2020 | 20:04 WIB
isdianto-kampanye-karimun.jpg Honda-Batam
Calon Gubernur Kepri nomor urut 02, Isdianto saat kampanye di Karimun. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Calon Gubernur Kepri nomor urut 02, Isdianto melaksanakan kampanye tatap muka di 6 desa yang berada di Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Kamis (12/11/2020).

Keenam desa tersebut yaitu, Desa Sebele, Desa Dengong, Desa Lebuk, Desa Lebuk Penarak, Desa Sei Asam, Desa Semembang dan Desa Tebias.

Ditemani istri tercinta Rosmeri, Isdianto bertolak ke Belat melalui Pelabuhan Sekupang, Kota Batam menggunakan SB Lala Ekspress. Tiba di Kecamatan Belat, Isdianto beserta Rosmeri disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat.

Di Belat, Isdianto mengajak masyarakat agar dapat menggunakan hak suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar pada 9 Desembere mendatang. "Saya mengajak agar saudara saudara saya, agar nanti ketika hari pencoblosan pada 9 Desember mendatang, mari gunakan hak suara kita dengan sebaik mungkin," kata Isdianto.

Menurut Isdianto, pada Pilkada kali ini satu suara sangat berarti demi menentukan arah pembangunan yang ada di Provinsi Kepri. "Jadi jangan sampai saudara saya yang ada di Kepri tidak menggunakan hak suara. Meskipun satu suara sangat menentukan arah pembangunan kita kedepan nanti. Bapak dan ibu sudah menggunakan hak suaranya dengan baik, berarti sudah berpartisipasi dalam pembangunan Kepri nantinya," ujarnya.

Selain itu, Isdianto juga mengingatkan agar masyarakat jangan mudah tergiur dengan money politics. Karena, dapat menyengsarakan masyarakat serta mencederai pelaksanaan Pilkada. "Kalau ada oknum yang menawarkan uang untuk memilih seorang calon, bapak dan ibu jangan tergiur. Itu sudah ada hukuman yang mengatur money politics. Saya tidak mau masyarakat Kepri terjebak dengan money politics. Nikmatnya sementara, namun ruginya berlangsung lama," tegasnya.

Editor: Gokli