Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oknum Pendeta Terduga Pelaku Pencabulan di Batuaji belum Tertangkap
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 11-11-2020 | 18:07 WIB
ils-cabu-tju.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus pencabulan anak di bawah umur yang diduga dilakukan oknum pendeta inisial NPS di daerah Tanjunguncang, Batuaji, Kota Batam, masih belum ada titik terang. Terduga pelaku belum juga tertangkap.

Pantauan di lapangan, rumah terduga pelaku di daerah Tanjunguncang terlihat sepi. Tidak ada aktivitas di dalam rumah, terlihat dari luar pintu tertutup rapat dan terkunci, Rabu (11/11/2020).

Tak jauh dari rumah terduga pelaku, juga terlihat ada rumah ibadah, sebagai tempat terduga pelaku dan korban beribadah. Di sana, juga tidak ada aktivitas, bangunan semi permanen tersebut tertutup rapat.

Ketua RT02/RW12 Tanjunguncang, Nasikin mengatakan rumah NPS sudah kosong sejak beberapa hari terakhir. Ia mengaku tidak mengetahui pasti keberadaan yang bersangkutan dan keluarganya.

"Sejak ramai-ramai keluarga korban ke Polsek Batuaji kemarin, NSP dan keluarganya itu setahu saya sudah tidak ada lagi di rumah itu," kata Nasikin saat ditemui di rumahnya yang tidak jauh dari rumah NSP, Rabu.

Dijelaskannya, keluarga korban dan pelaku memang kenal dekat. Karena sebelumnya yang mendirikan gereja tersebut salah satunya juga termasuk keluarga korban bersama jemaat lainnya.

Karena itu, keluarga korban tidak menyangka jika anaknya dilecehkan oleh pelaku. Itu sebabnya saat ini pihak keluarga berharap agar pelaku bisa segera diproses hukum.

"Kalau korban ini masih warga saya, untuk terduga pelaku ini warga RT01. Tetapi memang berdekatan," katanya.

Nasikin selaku Ketua RT setempat sangat menyayangkan kejadian tersebut, terlebih lagi diduga dilakukan oknum pendeta. Pihaknya sendiri juga berharap agar Polisi bisa segera mengungkap kasus tersebut.

Kapolsek Batuaji, Kompol Jun Chaidir masih belum memberikan keterangan secara resmi terkait kasus tersebut. Namun pantauan di Mapolsek Batuaji penyidik masih meminta keterangan dari korban dari keluarganya.

Editor: Gokli