Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Industri Perkapalan di Batam Prospek Cepat Tambah Nilai
Oleh : Andri Arianto
Senin | 07-02-2011 | 16:30 WIB
Industri_Perkapalan_Batam.JPG Honda-Batam

Galangan Kapal - Salah satu industri perkapalan di kawasan industri Tanjung Uncang dilihat dari atas. Industri ini yang dianggap memberikan nilai tambah signifikan. (foto: ist)

Batam, batamtoday - Direktur Investasi, Marketing dan Hubungan Masyarakat BP Batam, Rustam Hutapea menjelaskan total nilai investasi di batam mencapai USD 14,41 miliar, yang tersebar  di 26 kawasan dengan total perusahaan asing sebanyak 1.247 yang invested.

Investor asing mendominasi nilai investasi di Batam yang jumlahnya mencapai USD 5,93 miliar dengan persentase 42 persen, diikuti dengan investasi domestik dengan persentase 38 persen senilai USD 5,72 miliar pada tahun 2010. Sedangkan investasi pemerintah sendiri baru mencapai 20 persen atau senilai USD 2,77 miliar.

Saat ini, BP Batam lanjut Rustam, terus menggenjot pertumbuhan nilai investasi dengan membuka ruang investasi terhadap investor asing yang berminat menanamkan modalnya di indusrti perkapalan, mengingat industri tersebut yang mampu memberi nilai tambah yang cukup signifikan.

Dari total 61 PMA di Batam untuk industri galangan kapal , nilai investasinya mencapai USD216,939,299, sedangkan 8 perusahaan modal dalam Negeri (PMDN) nilai investasinya sepanjang tahun 2010 sebesar Rp140.148.967.475,-.

Dalam upaya menggenjot  nilai investasi itu, BP Batam telah mempersiapkan infrastruktur pendukung seperti pembangkit PLN 300 MW dan pembangkit swasta 161 MW dengan total kapasitas sebesar 461 MW.

Untuk infrastuktur jalan, dicatat pembangunan jalan arteri sepanjang 474,78 Km,  jalan penghubung sepanjang 352 Km,  jalan lokal 850 Km. Jadi  total panjang jalan yang sudah dibangun yakni sepanjang 1,676.78  Km.

"Termasuk urusan ketersediaan air bersih dan pasokan gas pun kita sudah siapkan semua," kata Rustam menjelaskan.