Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dihukum Start dari Pit Lane, Vinales Kritik Yamaha
Oleh : Redaksi
Sabtu | 07-11-2020 | 10:42 WIB
vinales-juara11.jpg Honda-Batam
Pembalap Yamaha Maverick Vinales.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pembalap Yamaha Maverick Vinales melontarkan kritik kepada Yamaha. Kritik ini disampaikan usai Vinales dihukum start dari pit lane pada MotoGP Eropa, Minggu (8/11/2020).

Vinales disanksi oleh FIM MotoGP Steward karena Yamaha memutuskan untuk memakai mesin keenam pada balapan kali ini. Mengacu aturan, setiap pembalap hanya dapat jatah lima mesin untuk digunakan sepanjang musim MotoGP 2020.

Alokasi mesin tambahan berarti pembalap harus menerima hukuman dari FIM MotoGP Steward, seperti yang dialami Vinales. Hal ini yang membuat Vinales sampai mengkritik Yamaha.

"Anda bisa bayangkan perasaan saya. Setiap tahun kami membuang kesempatan untuk memenangi gelar karena kesalahan," ujar Vinales seperti dilansir Crash.

"Jelas saya merasa sangat buruk, tapi saya memiliki situasi yang sempurna di rumah, saya punya hidup yang sempurna, saya tidak ingin marah lagi. Saya ingin tetap senang," ia melanjutkan.

Terkait balapan MotoGP Eropa, Vinales tidak bisa berbicara banyak. Dengan start dari pit lane, pembalap asal Spanyol itu hanya berharap dapat situasi yang menguntungkan buat dirinya.

"Kita lihat saja apakah kami bisa memperlihatkan sesuatu yang sangat positif, pesaing-pesaing kami bisa membuat kesalahan, bisa juga terjadi hujan, ada bendera merah, dan saya bisa memulai dari grid. Saya tidak ingin kehilangan motivasi," ucapnya.

Hukuman ini jadi kerugian besar Vinales yang tengah bersaing dalam perburuan gelar juara dunia. Vinales saat ini menempati posisi ketiga klasemen pembalap MotoGP 2020.

Pembalap berusia 25 tahun itu terpaut 19 poin dari pemuncak klasemen Joan Mir dengan tiga seri tersisa. Vinales saat ini mengemas 118 poin hingga 11 seri yang telah berlangsung.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha