BATAMTODAY.COM, Lingga - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan debat Pilkada Lingga bakal digelar 2 kali. Salah satu tema yang jadi bahasan adalah tentang langkah strategis percepatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Akan digelar 2 kali, hari Rabu (4/11/2020) di Aula Kantor Bupati dan 18 November yang rencana digelar di Hotel One, Dabosingkep," ujar Komisioner KPU Lingga, Hasbullah, Senin (2/11/2020).

Pelaksanaan debat publik sudah dibahas KPU dalam rapat koordinasi dengan Paslon atau tim kampanye. Calon Bupati dan Wakil Bupati diwajibkan hadir dalam setiap debat.

Sementara terkait pelaksananya dilakukan pembatasan peserta. Mereka yang hadir nanti yakni, Paslon Kepala Daerah dan perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kemudian, 4 orang tim kampanye Paslon dan 2 orang dokumentasi.

"Pembatasan peserta yang hadir dalam debat publik Pilkada dilaksanakan sesuai aturan berlaku. Setiap tahapan Pilkada wajib menerapkan protokol kesehatan," kata Hasbullah.

Meskipun demikian, debat publik itu tetap terbuka karena seluruh masyarakat Kabupaten Lingga bisa melihat jalannya debat melalui siaran langsung di salah satu lembaga penyiaran yang sudah bekerjasama dengan KPU. Seperti TV Tanjungpinang, Radio Bunde Tanah Melayu dan Radio Paradise.

Nantinya KPU juga akan menyiarkan siaran langsung melalui halamam Facebook KPU Lingga yang bisa di akses langsung oleh masyarakat. "Untuk persiapannya, kita sejauh ini tidak ada kendala," terangnya.

Mengenai materi, di dalamnya akan membahas terkait kesejahteraan masyarakat, salah satunya tentang Covid-19. KPU, kata Hasbullah mengundang moderator dari UMRAH untuk memimpin jalannya debat. Mereka adalah para dosen.

"Dosennya Dr Suryadi, Adji Suradji dan Aldie Mulyadi Novan," sebutnya.

Diketahui pada Pilkada Lingga 2020 ini diikuti 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Paslon nomor urut 01 adalah Muhammad Ishak-Salmizi, Paslon nomor urut 02 adalah Riki Syolihin-Raja Supri dan Paslon nomor 03 yakni Muhammad Nizar-Neko Wesha Pawelloy.

Editor: Gokli