Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sani Kukuhkan Pengurus BP Kawasan BBKT
Oleh : Sumantri/Andri Arianto
Senin | 07-02-2011 | 15:42 WIB
Jembatan_BABIN.jpg Honda-Batam

Jembatan BABIN - Berikut sketsa jembatan penghubung Batam Bintan yang rencananya akan dibangun pemerintah. (foto:ist)

Batam, batamtoday - Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas, HM Sani mengukuhkan pengurus Badan Pengusahaan Kawasan Batam Bintan, Karimun dan Tanjungpinang (BBKT) di gedung BIDA BP Batam, Batamcenter, 7 Februari 2011.

Untuk BP Kawasan Batam yang dikukuhkan diantaranya Kepala Badan Pengusahaan Batam, Ir Mustofa Widjaya, Manan Sasmita selaku wakilnya. Ir I Wayan Subawa Deputi Bidang Pengusahaan Sarana, Fitrah Kamaruddin D Deputi Bidang Pelayanan Jasa, Drs Asyari Abbas M,Si. Moch Prijanto ME sebagai Deputi Administrasi dan Program serta Ir Asroni Harahap, M.Sc.

Dewan Kawasan Bintan dikepalai Dra Hj Mardhiah MM, diwakili Drs Muhammad Hendri MM. Drs Abimanyu Bidang administrasi dan Penyusunan Program, Edi Pribadi, SE, MM menjabat anggota bidang pelayanan terpadu, Drs Dahsyat Gafnesia menjabat sebagai anggota Bidang Sarana dan Prasarana dan Drs Zulkarnain yang menjabat sebagai anggota Bidang Pengawasan dan Pengendalian.

Sedangkan untuk kawasan Karimun dikepalai Drs Taufik Ilyas dan wakilnya Muhammad Tahar. Anggota Bidang Administrasi dan Penyusunan Program dijabat Sularno, Bidang pelayanan terpadu dijabat Muhammad Tang, Bidang Sarana dan Prasarana dijabat Much Dali dan Bidang Pengendalian dijabat Usman Ahmad.

Atas pengukuhan tersebut, Sani mengingatkan kepada seluruh pejabat yang memegang amanah mempercepat pertumbuhan perekonomian di daerahnya untuk proaktif menggesa pengentasan kemiskinan, mempersiapkan pelayanan investasi yang prima serta kesiapan infrastruktur yang bersifat komprehensif.

Meski penerapan FTZ telah berlangsung sejak dua tahun silam, namun dengan pengkuhan ini Sani berharap pejabat pengurus BP Kawasan mendapat semangat baru untuk mewujudkan tuntutan Milenium Development Goals (MDGs) yakni pro growth, pro job dan pro poor.

"Tantangan ke depan lebih berat sehingga pemimpin BP Kawasan sudah saatnya berpikiran lebih cerdas, bekerja lebih keras dan memiliki linkage ke berbagai departmen untuk kemajuan investasi," ujar H.M Sani, kepada batamtoday usai pengukuhan.

Selain itu, Sani juga berpesan agar kepala daerah mendukung penuh aktifitas perdagangan bebas melalui kebijakan yang mempermudah urusan pelayanan perizinan. Dia berharap sumbatan yang selama ini menghambat perkembangan investasi dapat teratasi dengan melakukan penyederhanaan sistem brikorasi, kejelasan status perizinan, keamanan wilayah, sikap birokrasi yang terbuka, efisiensi waktu yang berkaitan dengan dampak ekonomis, serta tepat waktu dan adil.

"Keadilan jangan sekali-kali dikangkangi," tukasnya.

Senada dengan H.M Sani, Direktu Investasi, Marketing dan Humas BP Kawasan Batam, Rustam Hutapea menjelaskan indikator pertumbuhan ekonomi daerah Batam, menunjukkan grafik yang signifikan. Sejalan dengan itu, dijelaskannya, akumulasi nilai investasi Batam saja hingga kini telah mencapai 14, 4 miliar USD. Dengan begitu rasio perbandingan investasi pemerintah dengan pihak swasta berkisar satu banding empat.

"Ya, jika pemerintah mengeluarkan biaya Rp 1 miliar berarti asupan investasi yang berhasil dicapai berkisar Rp 4 miliar. Kita harap ini tumbuh di tahun 2011," kata Rustam yakin.

Hadir dalam agenda tersebut, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Wakil Gubernur HM Soerya Respationo, Kapolresta Batam Eka Yudha, dan beberapa perwakilan unsur Muspida Kota Batam lainnya.