Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ngesti Buka Workshop Operator Dapodikpaud dan Operator Dapodikdas 2020
Oleh : Kalit
Senin | 26-10-2020 | 16:09 WIB
dapodik-natuna-01.jpg Honda-Batam
Wakil Bupati Natuna, Hj Ngesti Yuni Suprapti saat membuka workshop Operator Dapodikpaud dan Operator Dapodikdas 2020, Senin (19/10/2020). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa diperlukan rencana strategis di sektor pendidikan. Sedangkan Dapodik merupakan urat nadi sekolah, di mana di dalamnya tersimpan seluruh rencana mendetail, real dan akurat yang akan dilaporkan ke pusat.

Untuk itu, pengoperasian entry data tersebut harus benar-benar memahami penggunaan aplikasi, serta bertanggungjawab akan hal tersebut, mengingat data yang akan disajikan berkaitan erat bagi pengembangan sekolah.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti ketika membuka secara resmi kegiatan Workshop Operator Dapodikpaud dan Operator Dapodikdas tahun 2020, Senin (19/10/2020) pagi, bertempat di Rumah Makan Sisi Basisir, Ranai.

Acara dihadiri oleh para pejabat Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, para Dewan Pendidikan dan pengawas pendidikan.


Ngesti melanjutkan, dalam meningkatkan sektor pendidikan, para pemangku kepentingan diharapkan dapat bersinergi dengan program kerja Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Hal ini menjadi penting mengingat regulasi dan strategi pendidikan sering berubah tergantung berbagai kondisi terkini.

Selain itu, demi mencegah terjadinya kerugian dari pihak sekolah terkait pengentrian data dalam aplikasi diatas, Ngesti juga mengharapkan agar seluruh Kepala Sekolah selalu melakukan pengawasan, pemantauan dan tanggungjawab kepada Operator Sekolah.

Ngesti juga mengingatkan, tantangan pandemi Covid-19 menjadi dilema baru dunia pendidikan, mengingat proses pembelajaran sebelumnya dilakukan secara tatap muka disekolah dan berkumpul antara murid dan guru, namun proses pembelajaran itu terpaksa dirubah bagi memutus mata rantai penyebaran virus corona.


Kepada pihak sekolah, Ngesti mengingatkan agar tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran, memakai masker, hand sanitizer, selalu menjaga kebersihan, jaga jarak aman dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman melaporkan, prinsip dasar kegiatan mencerdaskan operator sekolah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengelola data pokok sekolah dan menemukan informasi terbaru tentang sistem manajemen pendataan pendidikan dan informasi aplikasi pendidikan.

Kegiatan ini diikut 80 orang perwakilan dari 15 kecamatan, dengan rincian Operator TK/PAUD 40 orang, Operator SD 33 orang dan operator dari SMP sebanyak 3 orang. (*)