Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kata Camat Sagulung Soal Kelangkaan Gas Melon
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 20-10-2020 | 15:38 WIB
antre-melon1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilusrtasi masyarakat antri gas tiga kg. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Di masa pendemi Covid-19 banyak masyarakat yang terpaksa di rumahkan akibat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga mereka beralih ke usaha mikro, kecil menengah (UMKM).

Sehingga kosumsi gas mengalami peningkatan yang cukup tinggi khususnya di Kecamatan Sagulung, yang merupakan padat penduduk di Kota Batam.

“Di tengah pendemi virus corona yang terjadi di tengah masyarakat saat ini, membuat banyak warga yang beralih ke usaha UMKM. Jadi sangat jelas konsumsi gas tiga kilogram meningkat," kata Camat Sagulung, Reza Khadafy Selasa (20/10/2020).

Tingginya konsumsi gas 3 kg (gas melon) ini membuat kelangkaan gas elpiji subsidi tersebut. Reza mengaku sudah mendapat banyak laporan dari masyarakat, mengenai sulitnya untuk mendapatkan gas tiga kilogram.

“Kita sangat prihatin melihat antrian gas elpiji 3 kg, yang dikirim ke group medsos,“ kata Reza.

Reza mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagagan, Kota Batam, untuk melakukan operasi pasar, seperti yang sudah pernah dilakukan.

“Dulu sudah pernah kita lakukan, kedepan kita sudah minta kepada Disperindag untuk melakukan operasi pasar," pungkasnya.

Editor: Dardani