Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluarga Tauke Kelapa Dirampok dan Dibacok
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 07-02-2011 | 13:35 WIB
coktro utomo.jpg Honda-Batam

Cokro Utomo (23) anak tauke Ahau yang mendapat luka bacok pada bagian tanganya,  dan kini mendapat perawatan dokter di RSHB, Batam. (Foto: Hendra Zaimi).

Batam, batamtoday - Tauke kelapa Ahau (50) dan keluarganya mengalami nasib naas, saat baru keluar dari rumah di Perumahan Jodoh permai Blok F/2, hendak menuju pasar, tiba-tiba sekawanan rampok menyergap dan membacok mereka secara membabibuta, Senin 7 Februari 2011 dini hari.

Ahau mengalami luka pada bagian paha kananya, sedangkan istrinya Liang Heng (46) luka pada telapak tangan, dan anaknya, Cokro Utomo (23) juga mengalami luka pada tangan kirinya. Sedangkan satu anak Ahau yang lainya, yaitu Asiong, tidak mengalami luka-luka

Kawanan perampok diduga berjumlah 5 orang, dan telah lama mempelajari rutinitas tauke Ahau yang selalu keluar dari rumah pada pukul 03.00 dinihari, hendak menuju pasar, berjualan.

Para perampok saat kejadian mengendarai Toyota Avanza silver dengan Nopol BP 1411 FB, dan telah parkir tidak jauh dari rumah korban, menunggu sang tauke keluar dari rumahnya.

Saat Ahau dengan anak dan istrinya keluar rumah, segera saja tiga anggota kawanan itu menyergap keluarga ini, dan dengan setengah berteriak, tiga kawanan itu meminta agar korban menyerahkan uang yang ada pada mereka.

Namun korban yang sangat terkejut, hanya bisa berteriak-teriak, dan hal ini rupanya membuat kawanan itu menjadi panik, lalu membacok Ahau, Liang Heng, dan Cokro Utomo.

Teriakan korban rupanya didengar para tetangga, dan para tetangga pun ikiut berteriak, meminta warga agar keluar dan menangkap kawanan rampok tersebut. Namun kawanan itu cepat tanggap, maka mereka pun melarikan diri menggunakan Toyota Avanza, dengan tangan hampa. 

Seorang saksi tetangga korban, Jasmen Hutasoit kepada batamtoday mengatakan, para kawanan itu kemungkinan besar sudah lama mempelajari rutinitas korban.

"Buktinya, begitu mereka (keluarga Ahau, red) keluar dari rumah, langsung disergap kawanan itu," kata Jasmen, yang mengaku ketika kejadian belum tidur, dan saat mendengar teriakan korban dirinya segera keluar.

Ahau dan keluarganya segera dilarikan ke Rumahsakit Harapan Bunda untuk mendapat perawatan dokter. Petugas Polresta Barelang nampak turun di TKP melakukan penyelidikan serta mengumpulkan data dan keterangan