Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Motor 'Laga Kambing', Dua Pengendara Tewas
Oleh : Harjo/Dodo
Selasa | 29-05-2012 | 11:57 WIB
jasad-nilwan.gif Honda-Batam

Jasad Nilwan saat akan dibawa ke Bandara Hang Nadim sebelum diterbangkan ke Medan untuk dimakamkan.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Tabrakan maut antara antara dua kendaraan yakni Honda Tiger bernomor polisi BP 6333 BC dan Yamaha Force 1 BM 5045 EN di jalan masuk Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam mengakibatkan dua pengedara motor tersebut tewas pada Senin (28/5/2012) malam. 

Korban tewas diketahui bernama A. Sayfudin pekerja bengkel warga kampung BM Lobam, yang mengendarai motor Yamaha  tewas di tempat. Sementara Nilwan Syafriandi (26) karyawan PT. AMC Lobam yang mengendarai Honda Tiger juga ikut meninggal dunia walau pun sempat dirujuk dari RSUP Kepri Tanjunguban dan mendapatkan perawatan beberapa jam di RSAL Tanjungpinang. 

Kanit Laka Ipda Junaidi Polres Bintan yang ditemui wartawan di RSUP Kepri Tanjunguban menjelaskan lakalantas tersebut terjadi di tikungan, sekitar 500 meter dari pos 1 pintu masuk KIB Lobam, sekitar pukul 19.20 WIB.  

Saat itu, Sayfudin melaju dari arah Teluksasah, sebaliknya Nilwan yang baru pulang kerja melaju dari arah sebaliknya Lobam. Sehingga tabrakan tidak terelakkan, diduga karena kedua pengendara sama-sama kencang. 

"Sementara dari data di lapangan, kecelakaan tersebut adu kambing. Karena posisi tabrakan letaknya di tengah TKP," ungkap Junaidi. 

Berdasarkan keterangan paramedis di RSUP Kepri, almarhum meninggal karena mengalami pendarahan dari bagian kepala sehingga nyawanya tidak tertolong. Jasadnya, langsung diambil oleh pihak keluarganya, dan dibawa ke rumah duka di Perumahan Lobam Bestari, Kecamatan Seri Kuala Lobam. 

Sementara Nilwan Syafriandi yang masih dalam kondisi kritis, mengalami luka memar bagian dada, patah kaki, luka robek bagian paha dan lutut. Dari RSUP Kepri Langsung dirujuk ke salah satu RS yang ada di Tanjungpinang. 

Umar, salah seorang keluarga Nilwan kepada wartawan secara terpisah, Selasa (29/5/2012) pagi. Menjelaskan bahwa adiknya tidak bisa tertolong walau pun sudah mendapatkan perawatan oleh paramedis di RSAL Tanjungpinang. 

"Dia meninggal dunia setelah beberapa jam lawan tabraknya yang terlebh dahulu meninggal di tempat kejadian tadi malam," katanya. 

Dijelaskan jasad Nilwan, direncanakan pada hari ini juga akan diterbangkan ke kampung halamannya di Medan melalui Bandara Hang Nadim Batam.