BATAMTODAY.COM, Batam - Permasa (Persatuan Masyarakat Aceh) Kota Batam secara bulat menyampaikan dukungan politiknya kepada pasangan H. Muhammad Rudi-H. Amsakar Achmad untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya di Kota Batam.

Dukungan politik itu mereka sampaikan dalam satu deklarasi pernyataan sikap di Restoran Golden Prawn Bengkong Batam, Rabu (14/10/2020).

Ketua Permasa Batam, Juanda mengatakan, dukungan politik Permasa Batam untuk pasangan yang mengusung tagline RAMAH itu, bukan tanpa alasan yang kuat.

"Dukungan ini kami berikan untuk Pak Rudi karena kami sudah melihat hasil pembangunan yang dilakukan oleh Pak Rudi selama memimpin Kota Batam," ujar Juanda.

Juanda juga menegaskan, pihaknya bersama-sama dengan warga Kota Batam asal Aceh optimis masa depan Kota Batam akan bergerak naik jika Pemerintah Kota Batam terus dipimpin Rudi-Amsakar.

BACA JUGA: Pjs Wali Kota Batam Buka Rakerda Permasa Batam

Sementara itu, Ketua Permasa Provinsi Kepri Tengku Nangro menambahkan, saat ini warga Permasa Batam sudah menjatuhkan pilihan hati mereka, sedangkan Permasa Kepri masih belum. Mereka sedang melakukan konsolidasi internal dengan para pengurus dan tokoh masyarakat Aceh di Batam.

"Permasa Kepri belum melakukan deklarasi dukungan kepada pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri," ujar Tengku Nangro kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (14/10/2020).

Sementara itu, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakikan Kepri, Teuku Jayadi Noer mengungkapkan, Permasa Kepri masih menunggu moment yang pas untuk menentukan sikap politiknya.

"Permasa Kepri menunggu momentum yang pas untuk menjatuhkan pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri mendatang. Semua pengurus Permasa Kepri masih melakukan koordinasi," ungkap Teuku Jayadi Noer kepada BATMATODAY.COM yang didampingi Penasehat Permasa Kepri, Mahyudin.

Sementara itu, calon Walikota Batam, H. Muhammad Rudi di depan para pengurus Permasa Kota Batam dan Permasa Kepri serta para tokoh masyarakat Aceh mengungkapkan, sebagai walikota petahana, dirinya tidak memiliki program muluk-muluk.

"Program saya tidak muluk-muluk, saya hanya ingin melanjutkan program yang telah saya mulai. Saya akan rampungkan semua dulu," tegas Rudi.

Diantara program yang akan dirampungkan Rudi itu adalah pembangunan Pelabuhan Cargo Internasional Batu Ampar dan pengembangan Bandara Hang Nadim Batam. Jika keduanya sudah dibangun dan dikembangkan, maka akan menjadi sumber pemasukan yang besar bagi Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Nanti, kalau dua itu sudah dibangun, Walikota Batam sebagai Kepala BP Batam sudah bisa melaksanakan perintah Bapak Presiden Jokowi, yaitu membebaskan UWTO untuk rumah yang ukuran di bawah dua ratus meter, karena sudah ada sumber pemasukan lain," papar Rudi.

Editor: Dardani