Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kampanye di Desa Ishak-Salmizi Tampung Keluhan Warga
Oleh : Bayu Yiyandi
Senin | 12-10-2020 | 15:52 WIB
A-BISA-LINGGA1.jpg Honda-Batam
Paslon Bupati Muhammad Ishak dan Salmizi saat berfoto bersama warga Dusun Kalan, Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara. (Foto: Bayu)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Muhammad Ishak-Salmizi menerima berbagai keluhan dari warga saat menggelar kampanye di sejumlah desa yang ada di Kabupaten Lingga. Salah satunya soal bagaimana kelak terpilih menjadi seorang Bupati.

Keluhan ini sendiri diterima paslon bertagline BISA ketika memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan apa yang diinginkan usai menyosialisasikan Visi dan Misinya.

"Kami berharap kepada pak Ishak dan Salmizi bila sudah terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati agar selalu datang ke kampung kami untuk menyapa dan melihat kondisi masyarakat. Tak perlu sampai sebulan sekali, cukup satu tahun sekali datang," kata salah seorang warga Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara saat menghadiri Kampanye paslon bernomor urut 1 itu

Hal yang sama juga diungkapkan oleh sejumlah warga yang berada di Desa Persing, Kecamatan Singkep Pesisir. Selain meminta beberapa pembangunan jalan, serta bantuan perikanan dan rumah ibadah.

Kebanyakan dari mereka mengaku bahwa kehadiran seorang pemimpin ditengah masyarakat sangat diperlukan. Bukan hanya pada musim Pilkada saja, barulah datang.

"Kalau jadi Bupati, bapak tak perlu turun menjenguk kami satu persatu dari rumah kerumah. Kami pun bukan minta duit. Tapi kalau disaat bapak lewat di Kampung kami, entah itu pakai mobil atau tidak hendaknya selalu menyapa. Barulah kami merasa sejuk hati dan ada pemimpin," ujar warga.

Beberapa warga mengaku selama ini banyak pemimpin yang selalu lupa diri saat terpilih.

Menanggapi hal demikian, Calon Bupati Lingga Muhammad Ishak mengatakan bahwa ia dan Wakilnya Salmizi siap mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat jika diamanahkan menjadi Bupati.

Ia juga melihat selama melakukan kampanye di beberapa pulau, Kampung dan Desa banyak sekali masyarakat yang menyatakan hal demikian.

"Sepertinya masyarakat sangat rindu dengan figur pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Malahan dibeberapa kampung dan pulau ada yang tak kenal sama sekali siapa pemimpinnya," ujar Ishak.

"Pemimpin itu harusnya selalu dekat dengan masyarakat sehingga tau permasalahan apa yang sedang dihadapi. Insya Allah karena saya berdua adalah budak kampung, apa yang diharapkan akan diwujudkan. Kami pun senantiasa rindu dengan suasana kampung yang selalu teduh, kompak dan damai," ungkapnya lagi.

Ishak mengaku, berbekal pengalaman di dunia Birokrat ia siap memimpin Lingga sebagai negeri yang lebih Agamis dan Berbudaya.

"Apa yang telah kami geluti selama ini, insya Allah akan kami teruskan bahkan akan kami lebih intensifkan lagi dalam upaya ingin mewujudkan kabupaten Lingga yang lebih agamis dan berbudaya. Seblum jadi pemimpin saja, kami sudah memulainya. Apalagi kalau sudah diberikan amanah, insya Allah BISA. Lingga ke depan harus berubah lebih baik," tuturnya.

Editor: Dardani