Stramacioni Puji Penampilan Andik Vermansyah

JAKARTA, batamtoday - Pertandingan uji coba Internazionale vs Liga Selection berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Nerazzurri. Sempat mengimbangi permainan Inter di babak pertama, skuad Liga Selection kendur di paruh kedua.

Laga perdana Inter di Jakarta, Kamis (24/5/2012) dihadiri ribuan fans Inter yang membiru-hitamkan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Bahkan sebelum laga dimulai Internisti tak henti-hentinya mengeluarkan yel-yel ala Inter.

Pada pertandingan ini pelatih, Andrea Stramaccioni tak menurunkan beberapa pemain bintang dalam starting IX. Ia lebih banyak memainkan  pemain muda. Sebaliknya di kubu Indonesia Selection, pelatih Aji Santoso menurunkan seluruh pemain bintangnya seperti Andik Vermansyah dan pemain asing asal Semen Padang, Junior Wilson.

Di paruh pertama permainan berlangsung dalam tempo sedang-sedang saja. Setidaknya hingga 30 menit pertama Indonesia Selection berhasil merepot Inter. Andik menjadi aktor utama yang membuat pertahan yang digalangi Ivan Cordoba kerepotan. Akselarasi Andik dari sektor kanan beberapa kali membahayakan gawang yang dikawal Raffaele Di Gennaro.

Menit ke-35 Inter akhirnya unggul. Memanfaatkan kesalahan barisan belakang Liga Selection, bomber muda, Samuele Longo lolos dari kawalan dan dengan mudah menceploskan bola, 1-0.

Memasuki babak kedua Inter melakukan beberapa pergantian pemain. maicon, Philippe Coutinho, dan Jonathan dimasukan. Tampilnya trio Brasil ini terbukti membawa perubahan positif. Tim Liga Selection dibuat kesulitan mengembangkan serangan. Praktis Inter mendominasi babak kedua.

Gol kedua Inter lahir di meit ke-54 melalui Giampaolo Pazzini. Berselang 15 menit kemudian Inter menambah keunggulan melalui Luca Tremolada. Hingga bubaran skor 3-0 untuk Inter tidak berubah.

Javier Zanetti cs. dijadwalkan kembali tampil di GBK Sabtu (26/5/2012) menghadapi tim nasinal Indonesia U-23.

Meski mengalami kekalahan, namun pelatih Internazionale, Andrea Stramaccioni tetap memberikan pujian untuk pemain Indonesia.

"Saya suka dengan permainan Indonesia, terutama di babak pertama. Mereka bermain cepat dan punya kualitas yang cukup tinggi," kata Strama.

Namun tak hanya kepada tim secara keseluruhan, pelatih kelahiran Roma, 9 Januari 1978 ternyata punya pujian khusus terhadap bintang Indonesia Andik Vermansyah. Dalam pertandingan yang digelar tadi malam, Andik memakai jersey bernomor punggung 10.

"Saya suka pemain bernomor punggung 10, tapi saya tidak tahu namanya. Tapi secara keseluruhan semua bermain bagus."cetus Strama.