Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bawaslu Resmikan Desa Tebang Jadi Desa Anti Politik Uang di Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 01-09-2020 | 15:20 WIB
A-DESA-APU-ANAMBAS.jpg Honda-Batam
Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja didampingi Wakil Bupati, Wan Zuhendra menandatangani prasasti Desa APU. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia meresmikan Desa Tebang Kecamatan Palmatak sebagai Desa Anti Politik Uang (APU) pada Pilkada 2020.

Desa tersebut merupakan pilot project bagi Bawaslu Kabupaten Kepulauan Anambas dan menjadi contoh untuk seluruh desa.

Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, Desa APU dibentuk sebelum masa kampanye, dengan tujuan untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

"Kita mengharapkan penyelenggaraan Pilkada berjalan sukses tanpa diiming-imingi politik uang. Sehingga itu bisa melahirkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Bagi calon yang ingin berkompetisi, kita persilahkan namun tetap mengikuti aturan dan Perundang-undangan yang berlaku," papar Rahmat Bagja, Selasa (1/9/2020).

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengapresiasi. Karena lahirnya Desa APU merupakan komitmen masyarakat. "Mudah-mudahan ini bisa tersebar ke 51 desa lainnya, sehingga tercipta Pilkada yang jujur, adil dan bersih," ucapnya.

Ketua Bawaslu Kepulauan Anambas, Yopi Susanto mengakui, Desa APU merupakan upaya masyarakat untuk menciptakan pesta demokrasi yang bermartabat. Dan komitmen masyarakat Desa Tebang merupakan komitmen untuk memerangi politik uang pada Pilkada.

"Ini merupakan wujud nyata masyarakat untuk mensukseskan Pilkada. Dan ini merupakan komitmen masyarakat untuk mengawal dan mengawasi Pilkada 2020. Dengan begitu, rakyat yang menentukan pemimpin yang berkualitas," jelasnya.

Sementara, Kepala Desa Tebang, Yuherdi mengakui, masyarakat yang berkomitmen untuk mengemban Desa. Anti Politik Uang tersebut.

"Atas komitmen bersama dengan masyarakat, maka kami siap untuk menjalankan Pilkada yang bersih dari politik uang. Dan kami sangat bersyukur, desa kami yang pertama kali dijadikan Desa APU. Mudah-mudahan ini juga bisa ditiru oleh desa lain," serunya.

Editor: Dardani