Dosen Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMRAH Tanjungpinang Latih Guru Susun RPP Berbasis PRLH

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Prodi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang mengadakan pelatihan dalam bentuk webinar pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan tema 'Penguatan Peran Guru dalam Penyusunan Dokumen dan RPP Terintegrasi Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) pada Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kepri dan Nasional Tahun 2020'.

Pengabdian ini dilaksanakan secara daring pada Rabu (26/08/20) menggunakan aplikasi Zoom Meeting. PKM yang dilakukan Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMRAH Tanjungpinang berbeda dengan kegiatan PKM sebelumnya yaitu pelaksanaannya secara online/daring.

Hal ini disampaikan Ketua Tim PKM UMRAH Tanjungpinang, Nurul Asikin. "Kegiatan PKM Prodi Pendidikan Biologi pertama kalinya dilakukan secara daring, berbeda dengan kegiatan PKM sebelumnya yang dilakukan secara tatap muka. Hal ini dikarenaka kondisi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan dilakukan secara tatap muka," kata Nurul Asikin.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan guru dan Tim Adiwiyata Sekolah dalam menyusun dokumen program adiwiyata (sekolah berwawasan, peduli dan berbudaya lingkungan).

"Tujuan dari kegiatan webinar ini yaitu untuk memberikan penguatan kepada para calon sekolah adiwiyata mengenai penyusunan dokumen Gerakan Peduli dan Berbudaya Hidup Sekolah (GPBLHS) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terintegrasi Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) di sekolah," ujar Nurul Asikin, selaku narasumber sekaligus Seketaris Prodi Pendidikan Biologi.

Selain itu, sambungnya, webinar ini menjadi penting bagi setiap calon sekolah adiwiyata. Karena tujuan dari program adiwiyata sendiri adalah untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah. Sehingga, di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

"Diharapkan sekolah-sekolah yang mengikuti kegiatan pelatihan bisa menyusun dokumen dalam program adiwiyata, sehingga semakin banyak sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan yang sadar, peduli dan berbudaya lingkungan sehingga bisa meraih penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat provinsi dan nasional nantinya," tutupnya.

Kegiatan PKM dihadiri berbagai unsur yaitu perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepri; DLH Kota Tanjungpinang dan DLH Kabupaten Bintan; Perwakilan LSM ALIM, serta secara khusus dihadiri oleh sekolah-sekolah calon sekolah adiwiyata tingkat provinsi dan nasional tahun 2020 mulai dari tingkat SD, SMP, SMA se-derajat wilayah Tanjungpinang dan Bintan.

Adapun sekolah-sekolah yang merupakan calon adiwiyata antara lain: SDN 010 Tanjungpinang Timur; SDN 013 Tanjungpinang Barat; SDN 005 Tanjungpinang Kota; SDN 002 Tanjungpinang Timur; SDN 014 Tanjungpinang Timur; SDN 004 Tanjungpinang Barat; SDN 012 Tanjungpinang Barat; SDN 004 Tanjungpinang Timur; SDN 008 Tanjungpinang Timur; dan SDN 001 Tanjungpinang Barat.

Kemudian, SMPN Islam De'green Camp; SMPN 15 Tanjungpinang; SMPN 1 Tanjungpinang; SMPN 4 Tanjungpinang; SMPN 2 Tanjungpinang; SMPN 7 Tanjungpinang; SMPN 5 Tanjungpinang; SMPN 10 Tanjungpinang; SMPN 11 Tanjungpinang; SMAN 1 Tanjungpinang; SMAN 2 Tanjungpinang; SMKN 1 Tanjungpinang; dan SMKN 2 Tanjungpinang.

Selanjutnya, SDS Tunas Bangsa; SDN 007 Seri Kuala Lobam; SDN 1 Toapaya; SDN 3 Toapaya; SDN 4 Toapaya; SMPN 4 Bintan; SMPN 15 Bintan; SMPN 20 Pulau Pucung: MAN Bintan: SMAS Tunas Bangsa dan SMKN 1 Bintan Timur.

Webinar ini diisi para pemateri yang pakar sesuai bidangnya yaitu Kherjuli (Direktur LSM ALIM dan Tim Penilai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kepri); Assist Prof Nurul Asikin (Sekjur Prodi Pend Biologi FKIP UMRAH, Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, dan Tim Penilai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kepri).

Editor: Gokli

---