Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jazuli Nilai Pemerintah Baru Sadar Kalau Rakyat Sudah Terkapar
Oleh : Irawan
Rabu | 05-08-2020 | 15:58 WIB
jazuli_juwaenib1.jpg Honda-Batam
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Jokowi kembali mengkritik keras kinerja menteri-menterinya yang lambat dalam penyerapan anggaran penanganan dampak Covid-19.

Menurut Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, penyerapan anggaran K/L yang rendah ini kontras dengan kebutuhan masyarakat dalam mengatasi dampak covid-19. "Ibarat rakyat sudah terkapar, pemerintah baru sadar," ungkap Jazuli di Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Anggota Komisi I DPR ini mendorong Presiden Jokowi untuk lebih ketat mengontrol menteri-menterinya, agar segera merealisasikan anggaran. Terutama anggaran yang langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat, baik sifatnya bantuan langsung maupun stimulus. Tentu harus tetap akuntabel.

Namun, Anggota DPR Dapil Banten ini juga meminta Presiden Jokowi tidak perlu terlalu sering mengumbar kiritik keras kepada menteri-menterinya ke luar.

Menurutnya, yang ingin dilihat oleh masyarakat adalah aksi nyatanya bukan retorikanya. "Kalau ada menteri yang dirasa tidak bisa membantu dan lambat kinerjanya, ya di-reshuffle saja," cetus Jazuli.

Meski sepenuhnya setuju kritik Presiden kepada pembantunya, namun Jazuli juga mengingatkan Presiden Jokowi jangan lupa juga yang pegang kendali adalah dirinya.

"Substansi kritiknya, kita semua pasti setuju, bahwa pemerintah lambat. PKS sudah lama mengkritik. Cara mengatasi atau menjawab kritik sepenuhnya tanggung jawab Presiden untuk mempercepat. Masyarakat luas cukup tau hasilnya, merasakan dampaknya, sementara prosesnya ada pada kendali pemerintah dan diawasi DPR," pungkas Jazuli

Editor: Surya