ROMA, batamtoday - Tak terkalahkan di Serie A, Juventus malah takluk di final Coppa Italia saat menghadapi Napoli. Kekalahan ini ditanggapi dengan kekecewaan besar sang pelatih, Antonio Conte. Ia berharap anak asuhnya bisa belajar dari pengalaman ini.

Napoli berpesta di Olimpico, Roma, Senin (21/5/2012) dini hari WIB. Gol Edinson Cavani dan Marek Hamsik di paruh kedua menutup pertandingan dengan skor 2-0.

"Saya tak menikmati kekalahan, terutama di final," ujar Conte kepada Rai Sports. 

"Kami harus marah. Pertandingan ini membuat kami sadar bahwa Juve harus selalu berlari dengan kecepatan 2.000 km per jam."lanjut Conte.

Kekecewaan Conte tersebut sangat beradasar. Pasalnya, materi pemain Napoli sejatinya sebanding dengan Juventus. Hanya saja, dalam 90 menit pertandingan, skuad si Nyonya Tua sepertinya terlalu percaya diri.

"Malam ini Napoli punya sesuatu yang lebih dibanding kami. Juve adalah grup yang diisi pemain muda dan kami mesti selalu mengingat apa yang perlu dilakukan untuk menang," kata Conte.

Dalam jumpa pers usai pertandingan, Conte yang juga mantan pemain Juventus era 1990-an menganggap tidak maksimalnya dua pilar, Arturo Vidal dan Stephen Lichtsteiner menjadi malapetaka bagi timnya.

"Kami juga punya masalah pada beberapa pemain seperti Arturo Vidal dan Stephan Lichtsteiner  yang tidak fit 100 persen. Ada penyesalan karena kami tidak ingin kalah," tuntasnya.