Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bawang Impor Banjiri Pasar di Batam
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Jum'at | 18-05-2012 | 17:14 WIB

BATAM, batamtoday - Produk bawang merah impor asal Negeri Tirai Bambu, China dan bawang putih asal Thailand membanjiri pasar di Batam, sementara bawang merah dan putih lokal sulit ditemukan di pasaran. Hal ini dikarenakan harga bawang impor lebih murah dari bawang produksi lokal. 

Dari pantauan batamtoday di sejumlah pasar tradisional di kawasan Nagoya dan Jodoh. Harga pasaran bawang merah impor dari Cina dijual Rp10 ribu per kilogram, sedangkan harga bawang putih impor asal Thailand rata-rata dijual eceran Rp10 ribu per kilogram. 

Bandingkan dengan harga bawang produksi lokal dari Tegal dan Brebes, Jawa Tengah dimana dijual dengan harga lebih mahal, dimana di pasaran harganya mencapai Rp14 ribu per kilogram. 

"Perbandingan harga yang lebih murah yang menjadi pertimbangan masyarakat lebih condong membeli bawang impor," ujar Aliong, salah satu pedagang di Pasar Samarinda kepada batamtoday, Jumat (18/5/2012). 

Aliong menambahkan, selain harga bawang impor lebih murah dari bawang lokal, bawang impor ini lebih mudah didapatkan di Batam dibanding bawang lokal. 

"Bawang lokal sulit dicari juga, kami sebagai  pedagang mencari yang mudah saja, yang penting pendistribusian ke pengecer lancar. Tapi dari segi kualitas lebih segar dan tahan lama," lanjutnya. 

Senada dengan Aliong, Jono, salah satu pengecer di Pasar Angkasa Bengkong mengatakan masyarakat Batam lebih banyak membeli bawang merah dan bawang putih impor dibanding bawang lokal. 

"Kami di sini menjual bawang merah asal China seharga Rp11 ribu, sama juga dengan bawang putih asal Thailand. Kalau bawang lokal di sini harganya mencapai Rp15 ribu," kata Jono.

Kelemahan bawang impor, lanjut Jono adalah cepat busuk tapi ukurannya lebih besar, makanya beberapa hari tak terjual harganya turun. Sementara itu bawang lokal meski lebih kecil tapi lebih tahan.

"Tapi kita tetap jual bawang lokal juga meski peminatnya tak terlalu ramai," pungkas lelaki yang telah lima tahun berjualan bawang ini. 

Sementara itu, pantauan harga-harga sayuran di pasar-pasar tradisional di Batam masih dalam keadaan normal dan hanya beberapa jenis yang mengalami kenaikan, seperti kacang panjang dan kol.