Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

WHO Akhirnya Akui Penularan Covid-19 Bisa Lewat Mikrodroplet di Udara
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 10-07-2020 | 08:20 WIB
COVIID-19b3.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Covid-19 (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia WHO kembali merespons desakan ratusan ilmuwan tentang penularan Covid-19 melalui partikel kecil yang mengudara. Perwakilan WHO menyebut pergerakan mikrodroplet, droplet berukuran sangat kecil, virus corona Covid-19 di udara mampu bertahan selama beberapa saat.

"Itu studi yang bagus. Berdasarkan hal itu, apa yang sedang dikomunikasikan kepada WHO adalah, bahwa virus tersebut setidaknya mengudara sementara, yang berarti dapat bergerak dalam droplet berukuran lebih kecil dari lima mikron yang berarti akan berada di udara lebih lama dari yang lebih besar. tetesan yang mereda dalam beberapa menit," kata direktur CSIR-CCMB, Rakesh Mishra, dikutip dari laman Hindustan Times.

Misha memperingatkan untuk terus mengambil langkah pencegahan dan menghindari kontak dekat dan pertemuan yang besar. Selain itu, menjaga jarak sosial juga harus diperhatikan dan menghindari kerumunan di suatu ruangan.

Dia menambahkan bahwa saat ini masih sedikit sekali yang diketahui tentang virus Corona Covid-19 sehingga masih terlalu dini jika mengatakan telah mendapat informasi lebih banyak soal penyakit tersebut.

Mikrodroplet Covid-19 di Udara
Sebelumnya, lebih dari 239 ilmuwan di 32 negara, telah menguraikan bukti yang menunjukkan bahwa virus Corona memiliki partikel yang lebih kecil dan dapat menginfeksi manusia, para ahli juga mendesak WHO untuk merevisi rekomendasinya.

Pemerintah Indonesia sendiri telah memperingatkan masyarakat akan kemungkinan penularan melalui mikrodoplet.

Hal ini dikonfirmasi Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Covid-19, Achmad Yurianto. Katanya penularan virus Corona bisa terjadi melalui mikrodroplet yang melayang-layang di udara. Mikrodroplet adala atau droplet yang berukuran sangat kecil.

"Mikrodroplet ini akan melayang-layang dalam waktu yang cukup lama," kata Yuri dalam siaran langsung BNPB, Kamis (9/7/2020).

Yuri mengingatkan untuk disiplin dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19 agar terhindar dari penularan penyakit ini. "Gunakan masker apa pun alasannya karena ini melindungi kita, kedua jaga jarak. Kemudian sering mencuci tangan dengan sabun," tegasnya.

Menurutnya, mereka yang sudah terlanjur melempar undangan hajatannya terpaksa konsumsinya dibagikan ke warga atau ke anak yatim-piatu.

"Sedangkan, yang sudah terlanjur memberikan DP (uang panjer) dibatalkan semua, karena gara-gara korona waktunya tidak tahu sampai kapan akan berakhir," tandasnya.

Editor: Surya