Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Aunur Rafiq Canangkan 9 Masjid Tangguh di Kabupaten Karimun
Oleh : Freddy
Selasa | 07-07-2020 | 19:22 WIB
masjid-tangguh-karimun.jpg Honda-Batam
Bupati Karimun, Aunur Rafiq berfoto bersama para undangan dalam kegiatan pencanangan Masjid Tangguh di Aula Darun Nadwah, Masjid Agung Karimun. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sedikitnya ada 9 masjid di Kabupaten Karimun yang dijadikan sebagai Masjid Tangguh mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Masjid Tangguh tersebut dicanangkan Bupati Karimun Aunur Rafiq, sekaligus penyerahan bantuan alat pencegahan penyebaran Covid-19, Selasa (7/7/2020) di Aula Darun Nadwah, Masjid Agung Karimun.

Adapun 9 masjid yang dicanangkan sebagai Masjid Tangguh, yakni Masjid Agung Karimun, Masjid Baiturrahman Teluk Air, Masjid Nurul Iman Lubuk Semut, Masjid Al Muqorramah Tanjung Batu Kota, Masjid Baiturrahman Moro, Masjid Nurul Islam, Kampung Baru Meral, Masjid Nurul Iman Taman Mutiara Karimun, Masjid Al Mujahidin Kampung Harapan dan Masjid Al-Furqan Tebing.

Ia menjelaskan, keseluruhan masjid yang ada di Kabupaten Karimun berjumlah 238 unit, 64 Musholla dan 204 Surau. Baru dicanangkan sebagai Masjid Tangguh 9 unit yang wajib menerapkan protokol kesehatan. "Pencanangan Masjid Tangguh tersebut merupakan suatu komitmen bersama dalam mewujudkan new normal di tempat ibadah," ujarnya.

Sebenarnya, kata Aunur Rafiq, dicanangkan Masjid Tangguh tersebut agar adanya rasa aman dan nyaman kepada para jamaah yang melaksanakan ibadah dan sekaligus menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya yang belum menerapkan protokol kesehatan.

Sambung Aunur Rafiq, sampai saat ini, pandemi Covid-19 belum berakhir dan tak ada siapapun yang bisa memastikan akan berakhir, termasuk organisasi kesehatan dunia seperti WHO.

Menurut Aunur Rafiq, dirinya sangat yakin jika Karimun akan kembali ke Zona Hijau, lantaran sebelumnya masuk Zona Kuning, akibat adanya penambahan PDP. "Apalagi dari sejumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS Muhammad Sani merupakan orang pendatang dan bukan warga masyarakat Kabupaten Karimun," ucapnya.

"Pasien positif Covid-19 sudah sembuh semuanya dan kini hanya tinggal 7 PDP yang saat ini masih ditunggu hasil pemeriksaan PCR, mudah-mudahan hasilnya negatif Covid-19," sambungnya.

Untuk dapat kembali ke Zona Hijau, Aunur Rafiq mengajak seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Karimun untuk bersama-sama berusaha dan berupaya memberantas Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Aunur Rafiq mengungkapkan, Pemerintah Daerah tidak akan sanggup mencegah atau memberantas Covid-19 kalau tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat. "Mari kita bersama-sama, mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun yang dimulai dari masjid, mushala, surau maupun tempat ibadah lainnya," ajak Aunur Rafiq.

Hadir dalam kegiatan pencanangan Masjid Tangguh antara lain Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim; Wakapolres Karimun, Kompol Krisna Ramadhani Yal; perwakilan FKPD Kabupaten Karimun; Ketua MUI, Ketua IPHI Kabupaten Karimun; Ketua Baznas; Ketua NU; Ketua FKUB dan Ketua Dewan Masjid Kabupaten Karimun.

Editor: Gokli