BATAMTODAY.COM, Batam - DPRD Batam prihatin terkait banyaknya keluhan orang tua calon siswa yang mengikuti sistem Peserta Didik Baru (PPDB).

Anggota DPRD Kota Batam Mochamad Mustofa mengatakan, sejak pengumuman PPDB tingkat SMA yang keluar pada, Senin (6/7/2020) malam, banyak orang tua calon siswa yang mengeluh.

Dijelaskannya, sampai saat ini banyak orang tua siswa masih kebingungan dan tidak mendapatkan penjelasan dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Provinsi Kepri yang menaungi SMA di Provinsi Kepulauan Riau.

"Saya melihat sangat memperihatinkan banyak orang tua wali murid gelisah anaknya tidak diterima dan seperti tidak ada upaya memberikan solusi dari dinas pendidikan Provinsi Kepri, terkait apa yang dirasakan orang tua murid," kata Mustofa, Selasa (7/7/2020).

Diungkapkannya, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri harus aktif memberikan penjelasan kepada orang tua murid sehingga tidak menimbulkan kebingungan pada orang tua yang anaknya tidak lulus PPDB.

• Baca: Kesal, Puluhan Orang Tua Calon Siswa Padati SMAN 3 Batam

"Saya berharap kepala sekolah mewakili dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri aktif menjelaskan kepada masyarakat. Jangan dibuat bingung masyarakat atas anaknya yang tidak lolos PPDB online," tegasnya.

Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menurutnya harus bisa memberikan alternatif untuk setiap orang tua yang anaknya tidak lolos PPDB ini.

Dicontohkannya, pada PPDB tingkat SD dan SMP di Kota Batam yang dinaungi Dinas Pendidikan Kota Batam dapat cepat merespon kegelisahan orang tua murid yang anaknya tidak lolos dalam PPDB.

"Untuk penerimaan SMP dan SD juga sama, tetapi Dinas Pendidikan pro aktif langsung dan pemerintah kota memberikan komitmen sebisa mungkin yang sudah mendaftar online diterima di SMP dan SD Negeri," ungkapnya.

Editor: Chandra