Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Viral, Cewek Cantik Ini Tak Malu Jual Es Tebu, Sering Digoda Pembeli Hingga Diajak Jalan
Oleh : Redaksi
Senin | 06-07-2020 | 14:04 WIB
sesiliya.jpg Honda-Batam
Sesiliya, cewek cantik penjual es tebu. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Memiliki paras yang rupawan sejatinya adalah impian semua orang. Selain akan membuat diri sendiri puas, paras yang rupawan pun nyatanya bisa mendatangkan banyak kebaikan serta rezeki tak terduga.

Seperti yang dialami gadis penjual es tebu ini. Saking terpesona akan kecantikan gadis bernama Sesiliya Artalita Wijaya (17 tahun) itu, para pembeli kerap mengajaknya jalan.

Bahkan tak sedikit yang meminta nomor WhatsApp (WA) gadis yang berjualan di Jalan Raya Bypass Mojokerto itu.

"Sering digodain pembeli. Misalnya minta nomor WA, ngajak jalan, modusnya ngajakin makan lalu dikasih uang saku. Nilainya beda-beda, ada yang sampai Rp500.000," kata Sesiliya kepada pewarta, Kamis (2/7/2020).

Selama tiga bulan bekerja di warung es tebu, Sesiliya mengaku sudah digoda ratusan pria. Menurutnya, rata-rata pria penggodanya berusia 30-40 tahun.

Dari sekian banyak pria yang menggodanya, ada yang sekedar meminta nomor WA dan ada pula terkadang mengajaknya pergi jalan.

"Selama ini sudah ratusan orang yang mengajak saya jalan. Selalu saya tolak karena pasti mengarahnya ke seks. Di sini saya hanya kerja," ujar Sesiliya.

Gadis berparas imut ini mengaku terpaksa bekerja di warung es tebu karena belum mendapatkan pekerjaan lain. Sebagian penghasilannya pun ia berikan kepada orang tuanya.

Sesiliya yang merupakan warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari ini mengaku menerima gaji sekitar Rp40.000 per hari dari pemilik warung.

"Upah yang saya terima Rp40.000 sehari," ungkapnya.

Kendati demikian, ia kadang kala mendapatkan penghasilan tambahan dari kebaikan para pembeli.

"Kadang ada yang minta nomor WA (WhatsApp) saya diberi Rp50.000-100.000. Kadang juga uang kembaliannya diberikan ke saya. Sehari saya pernah dapat Rp200.000," jelasnya.

Lebih lanjut Sesiliya mengatakan, omset penjualan es tebu di warung tempatnya bekerja berkisar antara Rp100.000-200.000 per hari. Sementara pada akhir pekan bisa mencapai Rp500.000 dalam sehari.

"Biasanya ramai pembeli pada hari Sabtu dan Minggu," imbuhnya.

Sumber: Indragiri Pos, disadur padangkita.com
Editor: Chandra