Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemuda di Pekanbaru Tega Cabuli Balita saat Orangtuanya Kebaktian
Oleh : Redaksi
Rabu | 01-07-2020 | 12:20 WIB
ilustrasi-cabul-bocah110.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Pekanbaru - Kepolisian Sektor Rumbai Kota Pekanbaru menangkap seorang pemuda berinisial AD karena mencabuli bocah perempuan yang masih berusia empat tahun saat kedua orangtuanya tengah melakukan kebaktian peribadatan.

"Tersangka melakukan tindakan tersebut kepada korban saat kedua orangtuanya tengah melaksanakan ibadah," kata Kapolsek Rumbai Iptu Viola DWI Anggreani di Pekanbaru, Rabu (1/7/2020).

Ia mengatakan kasus itu terjadi pada Rabu akhir Juni 2020 lalu sekitar pukul 21.00 WIB saat korban dan kedua orangtuanya melaksanakan kebaktian di Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Pada saat kedua orangtuanya tengah ibadah, korban bermain-main di halaman gereja. Melihat balita bermain di halaman, muncul niat jahat tersangka. AD yang masih berusia 23 tahun dan kesehariannya merupakan buruh kasar itu mengajak korban ke tempat sepi, jauh dari gereja. Akhirnya, aksi keji itu pun terjadi.

Saat orangtua korban selesai ibadah sekitar pukul 23.00 WIB, korban menangis dan terlihat murung. Namun, orangtuanya tak begitu memperhatikan si kecil yang baru mendapatkan perilaku buruk.

"Sesampai di rumah baru orangtuanya curiga ketika si kecil disuruh buang air namun mengaku kesakitan pada bagian intimnya," ujarnya.

Ibu korban pun menanyakan apa yang telah terjadi. Dengan polos, korban menjawab telah dicabuli oleh AD, yang tidak lain adalah kolega keluarga korban. Bak disambar petir di siang bolong, orangtua korban langsung mendatangi keluarga pelaku. Meski sempat berdamai, namun keluarga korban akhirnya melaporkan ke polisi.

"Kita telah lakukan visum kepada korban dan tersangka berhasil ditangkap usai melarikan diri. AD kini kita proses hukum dan dijerat dengan undang-undang perlindungan anak," tuturnya.

Selain memproses hukum tersangka, ia mengatakan polisi juga terus mendampingi keluarga dan korban untuk memulihkan traumatis yang dideranya.

Sumber: Antaranews.com
Editor: Yudha