Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gelar Tes Urine Mendadak, 128 Petugas Lapas Batam Negatif Narkotika
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 23-06-2020 | 17:04 WIB
sipir-lapas-btm.jpg Honda-Batam
Petugas Lapas Batam usai jalani tes urine mendadak, Selasa (23/6/2020). (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam rangka mendukung aksi nasional untuk pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam mengelar tes urine secara mendadak terhadap semua petugas, Selasa (23/06/2020).

Pelaksanaan tes urine mendadak ini dilakukan usai apel pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Sebanyak 128 petugas Lapas Batam dari total 136 petugas hadir dalam apel tersebut.

"Semua petugas pagi ini kita undang untuk rapat. Tetapi secara mendadak kita gelar tes urine. Tes urine ini kami berkerjasama dengan BNN Kota Batam. Selain menggelar tes urine kami juga sosialisasi tentang bahaya narkotika, psikotropika, dan zat-zat adiktif (Napza)," ujar Kalapas Batam, Mishbahuddin.

Seluruh petugas dilakukan pendataan satu demi satu bersama tim BNN Kota Batam untuk mengikuti serangkaian tes urine. "Pertama yang dilakukan tes urine itu saya, dan dilanjutkan pejabat di bawah dan diikuti seluruh petugas yang hadir. Delapan orang yang tidak hadir akan melakukan tes urine susulan. Mereka ini ada yang cuti dan sakit," ujarnya.

Ia menjelaskan pelaksanaan tes urine secara berkala merupakan salah satu upaya serius dari Lembaga Pemasyarakatakan Kelas IIA Batam dalam rangka mendukung aksi nasional untuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan Lapas.

"Alhamdulilah hasil dari tes urine pagi ini sebanyak 128 orang negatif narkotika," ujarnya.

Ia menambahakan kegiatan tes urine bagi petugas Lapas akan terus dilakukan secara mendadak. Mishbahuddin, berharap Lapas Batam bisa terus bebas dari narkotika.

Saat ini di lingkungan Lapas Batam terus memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika. "Jika ada petugas yang bermain narkotika saya akan bertindak tegas. Siapapun petugas yang terlibat. Kalau ada unsur pidananya kami akan serahkan ke aparat penegak hukum," tegasnya.

Editor: Gokli