Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Malu dan Takut, EK Nekad Jerat Leher Bayinya dengan Kain Hingga Tewas
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 13-06-2020 | 15:52 WIB
pembuang-bayi.jpg Honda-Batam

PKP Developer

EK (baju merah) saat digiring di Mapolresta Barelang. (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - EK (21), hanya bisa tertunduk saat digiring petugas begitu tiba di Mapolresta Barelang, usai melakukan pemeriksaan dirinya di rumah sakit, Sabtu (13/6/2020).

Sebab, dikhawatirkan ia mengalami pendarahan usai melahairkan sendiri di kamar mandi rumah majikannya di Perumahan Citra Indah Blok BB 3A. Tempat mayat bayi yang ditemukan dalam tong sampah, Jumat (12/6/2020) pagi.

Saat ditanya, EK mengaku bingung harus bagaimana dengan bayi yang baru ia lahirkan. Sampai ia memutuskan untuk mengakhiri hidup bayinya dengan cara menjerat leher bayi tersebut hingga meninggal.

"Saya menyesal. Lehernya saya ikat pakai kain," aku Ek sambil menangisi perbuatanya.

Diakui EK, ia tidak berani memberitahu majikannya tentang kehamilannya. Anak itu merupakan hasil hubungan asmara dengan pacarnya yang berada di NTT.

"Saya baru empat bulan di Batam. Saya juga tidak mengetahui kalau hamil saat berangkat ke sini (Batam). Sebisa mungkin saya sembunyikan dari majikan tentang kehamilan saya," terangnya.

Baca: Kerja Cepat, Polisi Amankan Ibu Pembuang Bayi dalam Tong Sampah di Citra Indah Batam

Selama hamil, EK mengaku tidak merasakan sakit. Hanya saja ia merasakan akan melahirkan.

"Saya bingung harus bagaimana. Akhirnya saya melahirkan sendiri di kamari mandi pembantu. Kebetulan kamar saya di lantai dua. Saya sangat menyesal," pungkasnya.

Editor: Gokli