Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi, Pejabat BC Batam dan Dua Swasta Diperiksa Jaksa Terkait Impor 27 Kontainer Tekstil Premium
Oleh : Paskalis RH
Rabu | 10-06-2020 | 18:20 WIB
kantor-BC-Batam.jpg Honda-Batam
Kantor Bea Cukai Batam. (Foto: Paskalis RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), kembali melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di Kantor Bea Cukai Tipe B Batam terkait kasus dugaan korupsi importasi 27 kontainer tekstil di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, ada 9 orang tim penyidik Kejagung yang turun langsung ke Batam.

"Informasinya ada 9 orang penyidik yang turun ke Batam. Mereka sudah dua hari di Batam mulai Selasa (9/6/2020) kemarin," kata salah seorang sumber ketika dijumpai di bilangan Batam Center, Rabu (10/6/2020).

Masih kata sumber yang enggan disebutkan namanya, saat tiba di Batam kemarin, rombongan penyidik Kejagung langsung menuju Kantor KPU Bea Cukai Tipe B Batam, di Batuampar. Sementara hari ini, mereka melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi, pihak swasta.

"Kemarin, rombongan itu tiba dan langsung ke Kantor BC Batam. Mungkin ada pemeriksaan, soalnya mereka terlihat langsung masuk ke ruangan Kepala Kantor. Untuk hari ini ada dua orang saksi dari swasta yang turut diperiksa di Kantor Kejari Batam," ujarnya.

Pemeriksaan tim penyidik Kejagung dibenarakan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Hari Setiyono melalui Humas Kejagung, Muhammad Isnaeni ketika dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Rabu (10/6/2020) siang.

"Benar, Tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung sudah dua hari di Batam. Mereka tengah mendalami proses penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam importasi 27 kontainer tekstil premium," katanya.

Kendati demikian, kata Isnaeni, siapa-siapa saja nama yang kembali diperiksa belum dapat dibeberkannya. Sebab, pihaknya belum menerima data lengkap dari para penyidik yang ada di Batam.

Editor: Gokli