Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Natuna Terima Bantuan 400 Paket Sembako dari PT Super Sistem Ultima
Oleh : Kalit
Senin | 01-06-2020 | 11:48 WIB
natuna-paket-sembako1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal saat menerima bantuan sembako dari PT. Super Sistem Ultima (SSU). (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Demi menjaga kestabilan perekonomian masyarakat ditengah pandemi Corona Virus Disaese 2019 (Covid19), bukan hanya tanggungjawab pemerintah semata. Perlu campur tangan pihak swasta, agar suatu daerah dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan masyarakatnya.

Demikian disampaikan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal saat menerima bantuan sembako dari PT Super Sistem Ultima. Serah terima bantuan berlangsung di Gedung Daerah Natuna, atau Rumah Dinas Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Jum'at siang kemarin.

"Bantuan sembako ini, salah satu bentuk kepedulian PT Super Sistem Ultima Pada masyarakat Natuna, khusus masyarakat Kecamatan Bunguran Selatan," kata Hamid pada awak media, Rabu (20/5/2020).

"Sembako sebanyak 400 paket dari perusahaan yang bergerak bidang telekomunikasi ini, rencananya akan kita bagikan pada masyarakat kurang mampu di Desa Cemaga, Cemaga Utara, Cemaga Tengah dan Cemaga Selatan," katanya lagi.

Sebelum PT super Sistem Ultima Mengakuisisi aset, perusahaan itu semula bernama PT Leanding Station Sarawak Gateway (Sacofa). Alamat lengkap, di Penarik, Desa Cemaga. Bantuan ini, merupakan bantuan tahun ke tiga dari PT Super Sistem Ultima ke pemerintahan daerah.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Natuna, saya ucapkan terimakasih pada PT Super Sistem Ultima," ungkap Hamid. Karena tahun ini, memberikan bantuan pada masyarakat kurang mampu terdampak pandemi Covid19," terangnya.

Sebelumnya, perwakilan PT Super Sistem Ultima, Yogi mengatakan, bantuan sembako diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna, salah satu upaya meringankan beban masyarakat Bunguran Selatan terdampak Covid19.

"Semoga virus belum ditemukan obat penawarnya ini segera berakhir. Sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktifitas sedia kala, dalam mencari rezeki," ujarnya.

Editor: Yudha