Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seorang Jurnalis di Palembang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Oleh : Redaksi
Kamis | 28-05-2020 | 08:36 WIB
ilustrasi-virus-corona154.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Seorang jurnalis di Palembang, Sumatera Selatan, terkonfirmasi positif Covid-19. Jurnalis perempuan berinisial E (38) tersebut saat ini menjalani isolasi di PDP Center Wisma Atlet Jakabaring Palembang dan berstatus orang tanpa gejala (OTG).

E saat dihubungi CNNIndonesia.com berujar, ia menduga tertular dari ibunya yang sedang sakit stroke. Sudah dua tahun terakhir sang ibunda menderita stroke.

Namun pada Selasa (5/5/2020), ibunya terjatuh dan mengalami kejang-kejang. E melakukan pertolongan dan membawa ibunya ke RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Setibanya di RSMH Palembang, ibunda E langsung menjalani tes swab. Baru satu pekan kemudian ibunda E dinyatakan positif Covid-19.

Setelah ibunda dinyatakan positif, seluruh keluarga yang tinggal satu rumah dengan ibunya diperiksa. E menjalani tes swab pada Kamis (14/5/2020) dan baru keluar hasil pemeriksaan Selasa (26/5/2020).

"Setelah tes itu saya isolasi mandiri di rumah dengan seluruh anggota keluarga yang juga dites. Saya kaget positif, karena sebelumnya pernah rapid, tapi negatif. Sampai sekarang baru saya yang keluar hasil dan dinyatakan positif. Keluarga saya yang lain belum ada hasilnya," ujar dia.

Ia menduga ibunya terpapar dari orang-orang yang datang ke rumahnya karena sejak menderita stroke, ibunda E sangat jarang ke luar rumah.

Selain itu, selama dirawat di RSMH, E selalu menemani dan mengurus keperluan ibunya. Tak jarang air liur ibunya tersebut terkena oleh dirinya.

"Mungkin saya tertular saat itu. Meskipun saya selalu mencuci tangan, jaga kebersihan, mungkin kadang saya menyentuh wajah secara tidak sadar dan akhirnya terpapar. Sekarang juga saya merasa fit, tapi ya harus dikarantina dulu sementara sampai dinyatakan negatif," ujar dia.

Saat ini E diisolasi di Wisma Atlet Jakabaring Palembang dengan status OTG. Selama menjalani isolasi, dirinya mengaku diberi obat penurun panas, obat antivirus, dan vitamin untuk meningkatkan imun.

Dirinya mengkritisi hasil tes yang lama keluar setelah diambil sampel. Dirinya berharap uji swab bisa lebih cepat sehingga penyebaran virus corona bisa lebih ditekan. "Semoga saya bisa segera dinyatakan negatif dan bisa beraktivitas meliput lagi," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri berujar, E merupakan salah satu kasus konfirmasi positif yang diumumkan pada Selasa (26/5/2020).

Pihaknya tengah melakukan pendalaman informasi kepada jurnalis tersebut untuk melakukan tracing terhadap rekan kerja dan keluarga E. Beberapa kriteria yang memenuhi kontrak erat dari E akan dilakukan tes swab.

"Kriterianya seperti berbicara jarak kurang dari satu meter, berbicara tanpa masker, satu kendaraan, satu ruangan. Itu yang jadi kriteria kontak erat. Mereka yang kontak erat selama 14 hari ke belakang yang akan diperiksa," ujar dia.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha