Insentif Kartu Prakerja Cair Besok, Dananya Langsung Ditransfer ke Rekening Peserta

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Manajemen pelaksana program Kartu Prakerja belum mentransfer insentif uang tunai sebesar Rp 2,55 juta kepada penerima pelatihan gelombang I. Manajemen Pelaksana berjanji paling lambat Jumat (1/5/2020) insentif itu akan ditransfer ke rekening peserta.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, pencairan insentif pasca pelatihan membutuhkan waktu setidaknya lima hari setelah pelatihan usai.

"Kloter pertama masih belum selesai satu siklus. Mereka sudah menyelesaikan training, tapi belum menerima benefit, biasanya lima hari setelah menyelesaikan pelatihan," kata Denni dalam video conference, Rabu (29/4/2020).

Padahal penerima pelatihan program Prakerja gelombang pertama sudah diumumkan sejak 21 April 2020. Adapun peserta yang lolos pada gelombang I program Prakerja sebanyak 168.111 peserta.

Kendati demikian, Denni menjanjikan, insentif sebesar Rp 600 ribu itu akan dikirim ke rekening peserta, paling lambat besok Jumat, 1 Mei 2020.

Peserta juga akan menerima bantuan dengan nominal yang sama dalam tiga bulan ke depan secara berturut-turut. Setelah selesai pelatihan, insentif tambahan akan diberikan lagi kepada peserta dengan nilai Rp 150.000.

"Jumat nanti insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600 ribu. Mereka akan kita kirimkan e-mail untuk evaluasi efektivitas Kartu Prakerja sebagai feedback pengguna dan feedback pengguna terhadap lembaga pelatihan," tuturnya.

Untuk diketahui, peserta penerima pelatihan Kartu Prakerja mendapatkan dana bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta. Rinciannya, Rp 1 juta digunakan untuk pelatihan dan tidak bisa dicairkan, kemudian insentif senilai Rp 2,55 juta.

Insentif yang sebesar Rp 2,55 juta merupakan insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 600.000 yang akan dikirim setiap bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei, sehingga total Rp 150.000 per peserta. Dana ini akan ditransfer ke rekening virtual BNI atau OVO, LinkAja, dan GoPay milik peserta.

Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 596,8 miliar untuk 168.111 peserta yang telah diterima di gelombang I. Secara total, pemerintah menyediakan Rp 20 triliun yang diperuntukkan bagi 5,6 juta peserta Kartu Prakerja untuk tahun ini.

Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Yudha

---