Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atlet Badminton Indonesia Lelang Jersey Galang Donasi Bantu Tenaga Medis
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-04-2020 | 10:13 WIB
antony-ginting13.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Anthony Sinisuka Ginting salah satu atlet badminton yang melelang jersey untuk donasi penangan Cobid-19. (Foto: CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pebulu tangkis nasional Indonesia beramai-ramai melelang jerseynya untuk bahu membahu membantu tenaga medis serta masyarakat yang terdampak pandemi penyakit akibat virus corona.

Total ada 12 pebulu tangkis Indonesia yang ambil bagian melelang jerseynya, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Gloria Emanuelle Widjaja, Tania Oktaviani Kusumah, Ni Ketut Mahadewi Ramadhani, Ribka Sugiarto, dan Muhammad Shohibul Fikri.

Lelang tersebut akan ditutup Minggu (26/4/2020) pukul 23.59 WIB melalui akun Youtube Ravenska Aksnevar. Start lelang dibuka dengan harga Rp 200.000, penawaran Rp 50.000.

Hasil dari lelang nantinya akan disalurkan melalui beberapa rumah sakit rujukan COVID-19, di antaranya RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RSPI Sulianto Saroso, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, dan RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Selain tenaga medis, donasi berupa paket sembako akan diberikan kepada dhuafa dan pekerja informal, serta bantuan peyediaan bilik disinfektan dan wastafel di sebagian fasilitas publik dan rumah ibadah.

Ini bukan kali pertama pebulu tangkis Indonesia menggalang dana untuk masyarakat terdampak virus corona. Sebelumnya, para atlet pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur juga membagi-bagikan paket sembako kepada masyarakat yang masih bekerja dan mengandalkan upah harian, seperti pengemudi ojek online dan tukang parkir.

Hingga Jumat (24/4/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan, kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah menembus angka 8.211 kasus, dengan 1.002 orang di antaranya sembuh dan 689 meninggal dunia.

Sumber: ANTARA
Editor: Yudha