Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Newcastle United Dibeli Putra Mahkota Arab Saudi Senilai Rp 5,8 Triliun
Oleh : Redaksi
Senin | 20-04-2020 | 12:04 WIB
putra-mahkota-arab11.jpg Honda-Batam
Putra Mahkota Mohamed Bin Salman. (AFP PHOTO / Fayez Nureldine)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, dilaporkan telah mencapai kata sepakat untuk membeli klub Liga Inggris Newcastle United seharga 300 juta poundsterling atau setara Rp 5,8 triliun.

Dilansir dari Mirror, tinggal sedikit lagi saham mayoritas The Magpies bakal berpindah tangan ke Pangeran Arab Saudi itu.

Meski demikian pembelian sebesar 80 persen saham Newcastle itu nantinya atas nama konglomerat sekaligus Kepala Pendanaan Investasi Publik Arab Saudi, Yasir Al-Rumayyan, yang memimpin konsorsium. Dalam beberapa hari ke depan Newcastle akan menjual saham mayoritas tersebut kepada konsorsium.

Al-Rumayyan yang juga nantinya bakal ditunjuk sebagai Presiden Newcastle. Dia akan menjalani uji kepatutan dan kelaikan untuk menjalankan roda bisnis klub.

Dia akan bergabung bersama pemilik saham lainnya yakni Amanda Staveley dan Jamie Reuben yang masing-masing memiliki 10 persen saham di klub The Magpies.

Lihat juga: Rumah Mewah Michael Jordan Belum Laku Setelah 8 Tahun
Al-Rumayyan masih tercatat sebagai Direktur Utama perusahaan minyak terbesar di dunia, Aramco. Dia disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman.

Masih dilansir dari Mirror, klub tersebut nantinya akan mendapat gelontoran dana segar sebesar 200 juta poundsterling (Rp 3,8 triliun) untuk belanja pemain dan perbaikan klub.

Putra Mahkota Arab Saudi Sepakat Beli Newcastle Rp 5,8 Triliun
Dana segar itu juga nantinya akan digunakan untuk pembangunan pusat latihan klub, akademi, dan perbaikan lainnya untuk mendongkrak pemasukan klub.

Investasi besar dari Arab Saudi itu diharapkan para fan mampu mendongkrak klub memiliki nama besar di Eropa. Newcastle sendiri saat ini hanya mendapatkan pemasukan sebesar 179 juta poundsterling (Rp 3,4 miliar) musim lalu.

Apabila pembelian klub berjalan mulus, maka berakhir pula 13 tahun kepemilikan Newcastle dari tangan Mike Ashley. Saat ini The Magpies mengalami kesulitan finansial untuk membayar gaji para pemain dan karyawannya di tengah pandemi virus corona (covid-19).

Penghentian kompetisi Liga Inggris karena pandemi covid-19 membuat klub tidak mendapatkan pemasukan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha