Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kontak dengan Wali Kota Tanjungpinang, Satu Keluarga di Natuna Dikarantina, Status OTG
Oleh : Kalit
Sabtu | 18-04-2020 | 18:52 WIB
status-corona.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Natuna - TN (48), warga Klarik, Kabupaten Natuna bersama istri dan ketiga anaknya kini menjalani masa karantina di Mess Klarik, Kecamatan Bunguran Utara.

Sebelumnya TN diperiksa tim medis dan dikarantina mandiri di rumahnya setelah kepulangannya dari Kota Tanjungpinang menuju Natuna menggunakan KM Bukit Raya pada tanggal 12 April 2020 di Pelabuhan Selat Lampa, Natuna.

"TN mendatangi tim medis Natuna dan memberi tahu bahwa dirinya melakukan kontak dengan Wali Kota Tanjungpinang selama 30 menit saat berada di Tanjungpinang," ucap Rizal Rinaldi, Kadis Kesehatan Kabupaten Natuna, Sabtu (18/4/2020).

Dijelaskan Rizal, saat tiba di Natuna, TN telah diperiksa kesehatannya, tidak mengalami demam, batuk ataupun flu. Selain TN, istri dan ketiga anaknya juga diperiksa kesehatannya dengan hasil tidak mengalami demam, batuk dan flu.

"Selanjutnya, TN beserta keluarganya juga telah diuji Rapid test dengan hasil non reaktif pada tanggal 15 April lalu," katanya.

Untuk mengetahui pasti kesehatan tidak terkena Covid-19, TN dan keluarganya dengan OTG (orang tanpa gejala) telah dilakukan swab untuk pemeriksaan PCR dan telah dikirim sampel ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP).

"Hari ini sampel swab telah dikirim ke Batam, sekitar 3-5 hari lagi hasil akan keluar," sambung Hikmat, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Natuna.

Pihak Desa Gunung Durian dan Kecamatan Bunguran Utara sepakat, Mess Klarik diperuntukkan untuk lokasi Karantina warganya.

Sementara untuk biaya makan minum selama menjalani masa Karantina di Mess Klarik, TN dan keluarga ditanggung dari Dana Desa Gunung Durian.

Editor: Gokli