Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sudah 3 Pasien Corona Meninggal Dunia

Satu Pasien PDP Covid-19 di Batam Meninggal Dunia
Oleh : CR3
Selasa | 31-03-2020 | 10:29 WIB
kadinkes-didi-new1.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Foto: Pascall Rh)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 di Kota Batam yang sedang menjalani perawatan, akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam, Senin (30/3/2020) sore.

Kepada BATAMTODAY.COM, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, pasien PDP yang meninggal di RSUD Embung Fatimah, Kota Batam, berinisial Ny.V.

"Pasien PDP yang meninggal ini berinisial Ny. V. Ia menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 16.30 wib, Senin sore kemarin," kata Didi melalui sambungan selularnya.

Pasien yang meninggal dunia, kata Didi, merupakan seorang wanita berusia 34 tahun. Pasien tersebut masuk ke RSUD pada tanggal 27 Maret 2020 lalu atas Rujukan dari salah satu Rumah Sakit Swasta di Kota Batam dengan diagnosa PDP.

"Spesimen dari pasien itu sudah dikirim ke laboratorium di Jakarta, namun statusnya masih PDP karena hasil tes swapnya belum keluar," ujarnya.

Didi menambahkan, setelah dirawat inap sesuai tatalaksana Standar Operasional Prosedur (SOP) pasien PDP di ruang isolasi RSUD Embung Fatimah, namun pasien itu akhirnya meninggal dunia setelah mengalami batuk, pilek disertai sesak nafas.

"Mengetahui pasien tersebut sudah meninggal dunia, jenazahnya langsung dimakamkan di Sei Temiang malam itu juga," pungkasnya.

Sebelum dirawat, tutur Didi, pasien ini pernah melakukan perjalanan ke Johor Bahru, Malaysia.

Sehingga hingga saat ini total 2 orang pasien positif dan 1 pasien dalam pengawasan virus corona yang meninggal dunia di Batam.

Sebelumnya, satu pesien berinisial JR (47) laki-laki positif terinfeksi virus COVID-19 meninggal dunia di RSUD Embung Fatimah, Senin (30/3/2020) pukul 01.45 WIB dini hari.

JR (47) diketahui seorang Manager perusahaan PT Bureau Veritas Indonesia. Sebelumnya, pasien tersebut dinyatakan terinfeksi virus COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Ya benar, beliau menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 01.45 WIB dini hari tadi, setelah petang kemarin mengalami gagal napas dan dipasang ventilator," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, saat dikonfirmasi melalu sambungan seluler, Senin (30/3/2020) pagi.

Didi menambahkan, rencananya JR pagi ini akan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang.

Editor: Yudha