Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

3 Pelaku Telah Ditangkap

Polisi Seriusi Pengungkapan Kasus Tabrak Lari
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Kamis | 03-05-2012 | 16:17 WIB
kasatlantas-dan-trailer-mau.gif Honda-Batam

Kompol Suka Irawanto, Kasat Lantas Polresta Barelang saat menunjukkan kendaraan pelaku tabrak lari di Batam beberapa waktu lalu.

BATAM, batamtoday - Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang menewaskan korban Supardi, warga Batuaji di Simpang PT Jaya Shipyard, Tanjung Uncang pada Selasa (24/4/2012) lalu akhirnya terungkap setelah pelaku tabrak lari, AW, sopir yang menabrak korban ditangkap anggota Satlantas Polresta Barelang. 

Pelaku AW, sopir bus angkutan karyawan perusahaan ini ditangkap petugas di kediamannya di Tanjung Uncang, Rabu (2/5/2012) sekitar pukul 8.00 WIB setelah delapan hari kabur usai melakukan tabrak lari terhadap korban. 

"Pelaku kita tangkap di poll bus yang sekaligus merupakan kediamannya di Tanjung Uncang kemarin malam," ujar Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Suka Irawanto kepada batamtoday, Kamis (3/5/2012). 

Suka menambahkan, pelaku sekarang sedang menjalani pemeriksaan terkait peristiwa kecelakaan yang menewaskan karyawan galangan itu. Selain pelaku, polisi juga mengamankan bus yang digunakan saat menabrak korban. 

Berdasarkan keterangan sementara, pelaku sempat mengeluarkan korban dari bawah kolong bus usai kecelakaan itu terjadi dan kemudian meletakan jazad korban di pinggir jalan terus melarikan diri tanpa melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi. 

"Pelaku sempat mengeluarkan jazad korban dari bawah kolong bus dan kemudian kabur," lanjut Suka.

Selain mengungkap kasus tabrak lari di Tanjung Uncang, petugas Satlantas juga menangkap pelaku tabrak lari dalam peristiwa laka lantas antara metro trans yang terjadi di Simpang Panbil pada Jumat (6/4/2012) lalu sekitar pukul 8.30 WIB. 

Dalam peristiwa laka lantas itu, Lia (25) penumpang salah satu metrotrans tewas setelah tiga hari menjalani perawatan di rumah sakit. Pelaku BY (30), Sopir metrotrans sekarang sudah ditahan setelah berusaha melarikan diri usai kejadian.

"Satu lagi kasus laka lantas yang terjadi di Batu Ampar juga telah diamankan anggota kita, total ada tiga kasus tabrak lari yang kita ungkap di awal bulan Mei ini," pungkasnya.