Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendapatan Pengelola dan Operator Kapal Menukik

Covid-19 Mewabah, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Batam Center Turun Drastis
Oleh : CR-3
Rabu | 18-03-2020 | 19:04 WIB
sepi-penumpang.jpg Honda-Batam
Pelabuhan Batam Center sepi penumpang pasca merebaknya Covid-19. (Foto: Paschall RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca pembatasan kunjungan WN Indonesia ke Singapura dan status lockdown Malaysia, kondisi Pelabuhan Feri Internasional Batam Center tampak sepi dari riuhnya para calon penumpang.

Hal itu dikatakan Manager Operasional Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, Nika Astaga saat dijumpai di bilangan Batam Center, Rabu (18/3/2020).

Meski begitu, kata Nika, kapal yang telah memiliki jadwal keberangkatan wajib berangkat meski hanya membawa satu orang penumpang.

Dalam dua hari ini, kata dia, jumlah penumpang jauh menurun. Apalagi pasca pembatasan kunjungan ke Singapura dan status lockdown Malaysia.

"Jumlah penumpang bisa dihitung, biasanya bisa sampai 10 ribu, sekarang cuman ratusan saja," kata Nika.

Nika menjelaskan, untuk hari ini jadwal kapal yang berangkat ke Singapura ada 11 trip. Sedangkan untuk Malaysia tidak ada sama sekali, kecuali memberangkatkan WN Malaysia dan menjemput WN Indonesia di Malaysia.

"Lockdown tak ada kapal masuk dan keluar. Namun masih bisa berlayar untuk menjeput orang Indonesia dan mengantar WN Malaysia. Jadi yang ke Malaysia hari ini ada 7 trip," jelas Nika.

Secara keseluruhan ada 18 trip kapal yang berangkat kemarin. Jumlah itu sangat jelas mengalami penurunan dari biasanya 77 trip setiap harinya. "Dari 11 kapal ke Singapura, kami belum bisa pastikan semuanya berangkat. Mana tahu ada yang cancel berangkat. Kemarin saja, kapal hanya memberangkatkan 1 orang penumpang, dan sore harinya 4 orang," papar Nika.

Dijelaskannya, operator kapal tak bisa secara mendadak membatalkan keberangkatan, karena sudah ada koordinasi dengan negara lain. "Bahkan kosong pun berangkat, seperti tadi pagi ada dua kapal ke Malaysia yang berangkat kosong," jelas Nika lagi.

Menurut dia, imbas dari merebaknya Covid-19 ini cukup besar bagi pendapatan Pelabuhan Batam Center. Tak hanya pengelola, imbas juga dirasakan semua operator kapal.

"Tentu imbasnya luar biasa untuk income," pungkas Nika.

Editor: Gokli