Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Makanan dan Sandang Turun

April 2012, Batam dan Tanjungpinang Alami Deflasi Tertinggi
Oleh : Agus/Dodo
Rabu | 02-05-2012 | 14:26 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Akibat terjadinya penurunan harga makanan dan dan sandang di Provinsi Kepri, Kota Batam dan Tanjungpinang mengalami deflasi selama April 2012. Kota Batam mengalami deflasi sebesar 0,02 persen sedangkan Tanjungpinang terjadi deflasi sebesar 0,29 persen.

Kepala Badan Statistik Provinsi Kepri Badar M.SI, mengatakan penyebab terjadinya deflasi di kota Batam dan Tanjungpinang diakibatkan adanya penurunan harga kebutuhan bahan makan dan sandang. 

"Deflasi di Kota Tanjungpinang disebabkan turunnya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 1,10 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,86 persen," kata Badar kepada wartawan,Selasa (1/5/2012). 

Sebaliknya, lima kelompok lain justru mengalami kenaikan indeks harga, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,14 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,46 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen. 

Deflasi Kota Batam sendiri, juga disebabkan oleh turunnya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,58 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,34 persen.  

Sedangkan, lima kelompok lain juga mengalami kenaikan indeks harga, seperti, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,47 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,35 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen. 

Dari 16 kota  IHK di Sumatera, tercatat 12 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,76 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,03 persen.Sebaliknya, 4 kota lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi tertinggi di Kota Tanjungpinang sebesar 0,29 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Batam sebesar 0,02 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-April) 2012 di Kota Tanjungpinang sebesar 0,42 persen dan laju inflasi 'year on year' (April 2012 dibanding dengan April 2011) di Kota Tanjungpinang sebesar 2,82 persen sedangkan kota Batam laju inflasi tahun kalender (Januari-April) 2012 di Kota Batam sebesar 0,21 persen dan laju inflasi 'year on year' (April 2012 dibanding dengan April 2011) di Kota Batam sebesar 3,69 persen.