BATAMTODAY.COM, Batam - Rian Ernest, Balon Wali Kota Batam menyampaikan sudah melengkapi kekurangan berkas dukungan dan telah menyerahkan kembali ke KPU Batam pada Minggu (23/2/2020).

Rian Ernest yang berpasangan dengan Yusiana Gurusinga, menambahkan, saat ini pihaknya menunggu hasil verifikasi KPU Batam. "Jadi untuk kekurangannya sudah kita lengkapi semua, dan sudah diterima KPU. Sekarang semua dokumen sudah di sana," ujarnya, Senin (24/2/2020).

Lanjutnya, sebelumnya KPU mengatakan ada sekitaran 700 berkas dukungan yang masih kurang. Dan kemudian beberapa hari selepas itu, dia kembali melengkapi berkas tersebut sebanyak hampir seribuan.

"Kita kemarin ada kekurangan 700. Jadi kita coba lengkapi lagi, hampir seribulah. Supaya yakin itu mencukupi," bebernya.

Adanya kekurangan sebelum ini, dia katakan karena kendala teknis yang dialaminya dan juga timnya sendiri. Karena, secara teknis dalam aturan KPU, berkas dukungan tersebut harus berupa KPT-elektronik.

"Kemarin lebih kepada kendala teknis. Memang secara peraturan diwajibkan harus KTP-elektronik, sedangkan di Batam susah urus KTP-el. Jadi banyak warga yang sudah memberi amanat kepada kami, tetapi terpaksa dicoret, sayangkan?" ungkapnya.

Sementara itu, sembari menunggu verifikasi ulang yang dilakukan KPU, Rian mengatakan, untuk saat ini dia dan Tim Relawan Batam Baru tidak terlalu melakukan banyak kegiatan alias sedang menyimpan tenaga terlebih dahulu untuk proses berikutnya.

"Karena tim saya itu selama seminggu belakangan tidurnya hanya tiga jam, jadi staminanya harus dijaga. Tim kita tidak terlalu besar, sedangkan pekerjaan teknis ini banyak," jelasnya.

Sembari menunggu tahapan demi tahapan, Rian mengaku akan tetap menjagai sikap optimis dengan hasil yang akan dicapai selanjutnya.

Ia yakin dokumen yang telah diserahkan telah lengkap dan akan dapat membawanya bisa menjadi calon dari jalur independen pada Pilwako Batam 2020 bersama pasangan calonnya, Yusiana Gurusinga.

"Yang jelas ke depan kita akan lewati lagi proses verifikasi, kita optimis," tutupnya.

Editor: Gokli