Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Belum Punya Solusi Jangka Pendek Atasi Bimbar
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 20-02-2020 | 18:41 WIB
rudi-bimbar.jpg Honda-Batam
Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam tampaknya belum bisa membuat solusi jangka pendek dalam mengatasai angkutan umum Bimbar, yang kerap ugal-ugalan hingga memicu kecelakan yang merenggut nyawa korban.

Desakan masyarakat adanya solusi dari Pemerintah Kota Batam, pasca tewasnya Sri Wahyuni --karyawati PT Epson, di tanjakan Bukit Daeng, Mukakuning, Senin (17/02/2020) lalu, belum menemukan titik terang.

Hal itu terlihat atas pernyataan Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang mengaku masih bingung menyelesaikan angkutan umum Bimbar.

"Saya lagi bingung, sekarang kalau seluruh sopir ini mau dipekerjakan sebagai petugas sampah hari ini semua bisa berkerja. Tetapi masalahnya mereka mau atau tidak? Pelan-pelan kita selesaikan, yang penting kendaraan tidak laik jangan dikeluarkan uji KIR-nya," kata Rudi di Kantor BP Batam, Rabu (19/2/2020) siang.

Rudi mengaku saat ini pemerintah masih menyiapkan infrastruktur jalan dari Batuaji hingga ke Tanjunguncang, diharapkan bisa menjadi lima lajur. Contohnya mulai dari Kecamatan Lubukbaja, Batuampar dan Batam Kota.

"Saya sudah memberikan contoh bahwa jalan ini harus lima lajur semua. Kenapa? Supaya pembagian kendaraan ini jelas. Contohnya ke depan 3 lajur kita peruntukan untuk roda empat semua kecuali bus, selanjutnya lajur keempat baru untuk bus umum dan kelima untuk sepeda serta sepeda motor. Jadi tidak boleh untuk kendaraan yang lain," kata Rudi.

Sehingga apabila infrastruktur jalan sudah memadai, akan banyak berdatangan bus-bus dari luar Batam. "Kalau ini terjadi maka bus yang baru akan banyak masuk, perlahan Bimbar ini akan ditinggakan orang," ungkap Rudi.

Rudi mengakui saat ini masih banyak masyarakat yang menggunakan angkutan Bimbar. Hal itu karena biaya yang sangat murah dan trayeknya bisa ke mana saja. "Bimbar, semua jalur diantar. Maka jalan yang kita siapkan mudah-mudahanhan siap 2025 selesai, sampai Sagulung dan Tanjungunjang. Kalau ini jalan semua selesai permasalahan ini bisa kita selesaikan semua," pungkas Rudi.

Editor: Gokli