Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PDIP Tetapkan 48 Paslon yang Diusung di Pilkada 2020
Oleh : Redaksi
Selasa | 18-02-2020 | 12:04 WIB
pdip1.jpg Honda-Batam
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan 48 pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah Gelombang I yang akan berlaga di Pilkada Serentak 2020 pada Rabu (19/2/2020).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan 48 pasangan calon itu adalah hasil rapat DPP yang dipimpin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (17/2/2020) kemarin.

"Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri telah menetapkan 48 pasangan calon untuk 1 pasangan calon provinsi dan 47 pasangan calon kabupaten/kota yang sebagian di antaranya akan diumumkan secara terbuka ke seluruh rakyat Indonesia," kata Hasto, Selasa (18/2/2020).

Hasto melanjutkan, para calon kepala daerah Gelombang I yang diumumkan esok sebagian besar berstatus petahana atau incumbent.

Pilkada, menurut Hasto, adalah momentum konsolidasi untuk memperkuat kelembagaan partai dalam menyiapkan pemimpin lokal. Untuk itu para calon kepala daerah diwajibkan ikut sekolah politik yang diadakan partai.

Dengan bekal sekolah politik Hasto meminta calon kepala daerah bisa meningkatkan taraf kehidupan dan mencerdaskan masyarakat bila terpilih di Pilkada 2020.

"Partai terus menggembleng kader-kader Partai untuk menjadi pemimpin ideologis, memiliki watak nasionalis-kebangsaan, berjiwa kerakyatan guna menghadirkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial," kata Hasto.

PDIP sebenarnya telah lama berniat mengumumkan para calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada 2020.

Rencana awal, pengumuman dilakukan pada 10 Januari 2020. Ada 44 pasangan calon yang akan diumumkan PDIP saat itu, atau lebih sedikit dari pasangan calon yang akan diumumkan esok. Namun, pengumuman ditunda karena bencana banjir melanda Jakarta dan Jabodetabek.

PDIP menyatakan keputusan menunda pengumuman calon kepala daerah sebagai bentuk simpati terhadap warga yang terkena bencana banjir.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha