BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah China menyiapkan lapangan kerja sementara bagi para pekerja yang tidak bisa bekerja karena Virus Corona. Para pengangguran sementara ini berasal dari restoran, hotel, bioskop hingga ritel yang ditutup sementara karena Virus Corona.

Dikutip dari CNNBusiness, sebagian besar perusahaan di China yang bisa beroperasi telah menyiapkan lapangan kerja sementara untuk menampung 'pengangguran' tersebut.

JD.com, salah satu perusahaan e-commerce China telah berjanji akan membuka lapangan kerja sebanyak 20.000 posisi baru, seperti pekerja gudang, kurir dan sopir.

"Pekerjaan tersebut dimaksudkan untuk meminimalkan dampak epidemi pada pekerjaan dalam jangka pendek," ungkap JD.com dalam pernyataan resmi, Rabu (12/2/2020).

JD.com mengungkap beberapa posisi akan bersifat sementara. Inisiatif tersebut telah berjalan, unit logistik JD.com telah mengambil setidaknya 700 karyawan yang berasal dari 10 perusahaan.

Dada Group, penyedia layanan pengiriman akan menciptakan 15.000 posisi tambahan baru.

Jaringan supermarket milik JD.com pun seperti 7FRESH, juga akan menjangkau karyawan dari restaurant, hotel, bioskop dan gerai ritel yang ditutup sementara karena Virus Corona.

Pekerjaan tersebut, menurut 7FRESH ditujukan untuk jangka pendek termasuk pegawai toko, asisten pengemasan dan kurir pengiriman.

Selain JD.com, Alibaba pun mengungkap rencana yang sama. Senin lalu, Alibaba mengenalkan skema 'employee-sharing' yang memungkinkan pekerja di bidang perhotelan, bioskop dan lainnya untuk bekerja sementara di Alibaba.

Namun, Alibaba menolak untuk memberitahukan jumlah pekerjaan yang tersedia. Beberapa pekerja mulai bergabung dengan inisiatif ini.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha