BATAMTODAY.COM, Batam - Proses pemindahan 250 WNI dari Wuhan, China dari pesawat Batik Air ke tiga pesawat milik angkatan udara di Bandara Hang Nadim Batam ke pesawat milik AU, Minggu (2/2/2020) pagi.

Untuk pesawat yang disiapkan mengangkut para WNI ke tempat observasi atau karatina di Natuna ialah Pesawat Hercules A-1315, Boeing AI 7304 dan Boeing A7306.

Pantauan di lokasi, tampak beberapa WNI yang turun langsung diarahkan naik ke pesawat yang telah disediakan. Jumlah WNI yang dievakuasi dari Wuhan adalah 245 orang ditambah lima orang tim pendahulu (advance) dari pemerintah Indonesia.

Sehingga total terdapat 250 WNI yang akan dievakuasi dengan pesawat Batik Air, yakni 101 laki-laki, 149 wanita atau 247 dewasa dan 3 anak-anak.

Kabis Humas Polda Kepri, Kombes H Goldenhardt, mengungkapan begitu pemindahan para penumpang selesai, mereka langsung diberangkatkan ke Natuna.

Namun, sebelum turun harus melalui proses penyeprotan vaksin serta pemeriksaan medis kembali untuk memastikan tidak adanya penumpang yang terjangkit virus corona.

"Saya belum mendapatkan update lebih lanjut dari lapangan. Namun proses masih berjalan. Mereka haeus melewati pemeriksan medis terlebuh dahulu. Jika tidak ada yang terjangkit, berarti semua akan berangkat ke Natuna," ujar Kabid Humas.

Ditambhakan, WNI yang dibernangkatkan ke Natuna untuk observasi adalah mereka yang tidak terjangkit virus corona. Jika ada yang terjangkit, maka akan tinggal di Batam dan menjalani isolasi di RSUD Embung Fatimah.

"Semoga tidak ada yang dicurigai suspect (terjangkit) virus sehingga terbang semua ke Natuna. Kalau untuk update data terbaru untuk jumlah WNI-nya belum ada," tambahnya.

Editor: Surya