BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Seorang pasien pernama Zing Ping (24) dibawa ke RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, karena mengalami demam, batuk dan sesak napas.

Zing Ping baru saja kembali berlibur dari China. Ia diduga terserang virus nCoV-2019 atau corona virus.

Pasien tersebut kemudian dibawa ke ruang isolasi khusus, di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Pasien yang mengeluh demam, batuk dan mengalami sesak napas tersebut ditangani tiga orang tenaga medis yang lengkap mengenakan pakaian alat pelindung diri. Setelah dicek tekanan darah, kemudian mendapatkan bantuan pernapasan dan diberi infus, pasien dibawa ke ruang isolasi di Ruang Mawar, lantai 6.

• BACA JUGA: Evakuasi WNI dari Wuhan Via Batam ke Natuna, Begini Tanggapan Masyarakat

Di sana pasien langsung dibawa ke ruang rawat isolasi. Pasien kemudian diambil sampel darahnya, disapu lendir pada bagian dalam tenggorokan dan juga dirontgen pada bagian dada.

Namun itu tidak nyata. Melainkan hanya simulasi penanganan Pnemonia Corona Virus yang digelar RSUP Raja Ahmad Tabib, Provinsi Kepri, Jumat (31/1/2020). Simulasi ini sengaja digelar jika nantinya ada pasien dengan pnemonia corona virus.

"Simulasi ini sengaja digelar, agar kami dan juga tenaga medis siap menghadapi pnemonia corona virus ini. Jadi tim semakin mantap, sudah tahu apa-apa saja tugasnya seandainya ada pasien itu," sebut dr Elfiani Sandri, Plt Direktur RSUP Raja Ahmad Tabib, demikian dilansir laman resmi Diskominfo Kepri.

Editor: Gokli