Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Heboh, Muncul Lagi Kerajaan Baru 'King of The King' Sebut Soekarno dan Prabowo Jadi Bagian
Oleh : Redaksi
Selasa | 28-01-2020 | 12:40 WIB
kerajaan-baru.jpg Honda-Batam
Spanduk kerjaan 'King of The King'. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Banten - Setelah heboh dengan kemunculan Keraton Agung Sejagad di Purworejo, Jawa Tengah, dan Sunda Empire di Jawa Barat, kini muncul kerajaan baru bernama 'King of The King' di Banten.

Berbeda dengan dua kerajaan sebelumnya, kerajaan bernama King of The King ini menyebut nama-nama tokoh nasional di Indonesia bagian dari kerajaannya.

Salah satunya adalah Prabowo Suboanto yang disebut ikut bagian dalam kerajaan ini, meski hal tersebut belum terkonfirmasi. Selain Prabowo, presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno, juga disebut jadi bagian.

Dilansir dari Kompas.com, spanduk yang dipasang di kawasan Poris kini telah ditertibkan Satpol PP karena dianggap berpotensi meresahkan.

Saat media mencoba mengontak orang terdekat dari King of The King, yang tertera dalam baliho tersebut, yakni Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), Juanda, mengklaim King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.

"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia, seperti dikutip Kompas.com, Senin (27/1/2020).

King of The King yang akrab dipanggil Mister Dony Pedro disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan hingga Rp 60 Triliun di bank tersebut.

Kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan oleh Presiden Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King.

Beberapa surat juga diklaim merupakan surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss.

Menurut Juanda kekayaan tersebut nantinya akan diambil untuk 3 hal utama, yakni untuk melunasi utang-utang luar negeri Indonesia, kedua membagikan kepada masyarakat Indonesia, dan ketiga untuk membeli Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata).

Editor: Chandra