Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rudi Pastikan Thermal Scanner dan Petugas Siaga Antisipasi Virus Corona Masuk Batam
Oleh : Nando Sirait
Senin | 27-01-2020 | 16:52 WIB
rudi-virus-corona.jpg Honda-Batam
Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat meninjau kesiapan petugas medis dan Termal Scanner di Pelabuhan Batam Center sebagai antisipasi masuknya virus corona, Senin (27/1/2020). (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menegaskan pihaknya tidak menginginkan sektor pariwisata Batam terganggu dengan isu virus corona, yang pertama sekali terdeteksi di Kabuapaten Wuhan, China.

Hal ini diungkapkannya setelah melakukan sidak ke Pelabuhan Internasional Batam Center, Senin (27/01/2020) siang. Dalam pantauan yang dilakukan, terlihat Rudi meminta penjelasan dan kesiapan petugas kesehatan, mengenai Thermal Scanner yang disiagakan tepat di pintu kedatangan pelabuhan.

"Apa yang kita lakukan adalah memastikan bahwa wisata hidup, namun tidak menyebabkan penyebaran penyakit kepada masyarakat Batam. Ini yang ingin kita pastikan dengan melakukan pengecekan langsung ke lapangan," paparnya.

Rudi juga menambahkan, selain mensiagakan Rumah Sakit Daerah Embung Fatimah dan juga RSBP Batam sebagai rumah sakit rujukan, pihaknya memastikan telah mensiagakan ruangan isolasi khusus di Asrama Haji Batam Center.

Pentingnya ruangan isolasi ini, diutarakannya perlu dilakukan mengingat lokasi Asrama Haji merupakan lokasi terdekat, apabila petugas medis menemukan penumpang yang terindikasi terpapar virus corona.

"Yang pasti dari tim medis, apabila telah mencapai 37 derajat celcius, maka penumpang tersebut akan langsung melalui pemeriksaan lanjutan. Kita siagakan tempat terdekat juga di Asrama Haji, apabila memang ditemukan penderita virus ini," lanjutnya.

Rudi juga membantah, pihaknya melakukan penghentian sementara kunjungan wisman dari China. Menurutnya, mengenai hal ini pihak BP Batam tetap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat.

Walau begitu, secara pribadi sebagai Kepala BP Batam maupun Wali Kota Batam, Rudi meminta agar seluruh pihak terkait mulai dari pengelola hingga Dinas Kesehatan memberikan pengawasan ekstra di Bandara Internasional Hang Nadim, yang melayani rute lanagsung penerbangan dari China.

"Saat ini masih dalam tahapan toleransi, jadi tidak ada penghentian. Saya tidak mau merugikan siapapun apabila mengambil kebijakan yang terkesan terburu-buru, untuk itu kami juga masih tetap melakukan koordinasi baik dengan pusat maupun dengan bagian karantina, dan asosiasi dokter yang ada di Kota Batam," ungkapnya.

Disinggung mengenai perhatian ekstra bagi penumpang internasional terutama para penumpang yang berasal dari China, Kabid Karantina dan Survailance Epidemologi KKP Batam, Romer Simanungkalit mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penambahan petugas, baik dari petugas medis ataupun petugas KKP guna mengawasi Thermal Scanner yang disiagakan.

Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan berbagai langkah pencegahan lain seperti disinfeksi di bagian kedatangan dan ruang tunggu internasional.

Selain menambah alat khusus yang ada di unit purifier, yang disiagakan di bagian kedatangan dan ruang tunggu keberangkatan internasional, proses disinfeksi juga dilakukan kepada unit milik maskapai penerbangan yang baru saja tiba di Bandara Hang Nadim.

"Jadi sebelum penumpang datang atau berangkat, ruangan yang telah dikosongkan itu akan kita disinfeksi dulu baru kita persilahkan para penumpang masuk. Begitu juga dengan pesawat yang baru saja tiba, begitu penumpang turun kita langsung lakukan disinfeksi ke kabin pesawat tersebut," paparnya.

Editor: Gokli