Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Reses Anggota DPRD Batam Dapil III di Batuaji

Warga Batuaji Minta Dibangun Sekolah
Oleh : Gokli/Dodo
Selasa | 24-04-2012 | 13:30 WIB

BATAM, batamtoday - Delapan orang anggota DPRD Batam daerah pemilihan (dapil) III reses ke Kecamatan Batuaji, warga melalui tokoh masyarakat dan sejumlah lurah berkesempatan ajukan beberapa permintaan untuk memajukan daerah Batuaji, Senin (23/4/2012) kemarin. 

Delapan anggota dewan tersebut yakni Ricky Indrakari, Tuahman Purba, Sallon Simatupang, Irwansyah, Erikson Pasaribu, Nurita Aslinda, Agustinus Purba, dan Jefri Simanjuntak di gedung pertemuan kecamatan Batuaji. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh puluhan tokoh masyarakat dan beberapa lurah se-Kecamatan Batuaji. 

Beberapa permintaan warga yakni buruh dibangun gedung SD, SMP dan SMA yang dinilai sangat perlu lantaran dilihat dari jumlah penduduk berkisar 110 ribu jiwa dan jumlah anak sekolah yang kian banyak sehingga tujuh gedung SD, tiga SMP sangat tak mampu menampung jumlah anak yang akan melanjutkan sekolah. Selain itu, masalah gedung SMA warga sangat berharap segera dibangun lantaran di daerah Batuaji sama sekali SMA tak ada yang ada hanya gedung SMK itupun satu saja. 

"Permintaan pertama kami warga Batuaji melalui Tim Percepatan Pembangunan (TP2) yang sudah kami bentuk adalah pengadaan sekolah. Mohon kiranya anggota dewan dapat memperjuangkan pembangunan sekolah tersebut karena sangat perlu bagi kelangsungan pendidikan masyarakat Batuaji," pinta Syahrial Lubis, selaku ketua TP2 Kecamatan Batuaji. 

Data yang diperoleh TP2K dari hasil servei Jumlah siswa baru yang bakal melanjut sekolah dari TK masu SD mencapai 2.004 siswa, dari SD masuk ke SMP mencapai 1.852 siswa. Sementara jumlah lulusan SMP yang bakalan masuk tingkat sekolah atas mencapai 2.008 siswa. Pada hal sekolah tingkat atas baru satu yakni SMKN 1, untuk SMA sama sekali tak ada. 

"Dari data yang kami peroleh, sudah selayaknya sekolah tersebut dibangun di daerah Batuaji," ujar Sugito, wakil TP2 Kecamatan Batuaji. 

Untuk pembangunan gedung sekolah ini, TP2 Kecamatan Batuaji sudah mencari lahan yakni untuk SDN seluar 6000 M2, SMPN 8000 M2, sementara SMAN seluas 1 hektar. 

"Masalah lahan kami sudah cari pak, tinggal persetujuan dari pihak BP Kawasan yang kami ingin diperjuangkan oleh para bapak anggota dewan," sebut Syahrial. 

Selain itu, warga melalui lurah dan tokoh masyarakat lainnya mengusulkan supaya masalah Banjir dapat teratasi, pembangunan jalan yang rusak, pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di MKGR dan Fanindo dan masalah drainase. 

Permintaan masyarakat Batuaji ini, dijawab para anggota DPRD akan memperjuangkan dan siap mengusulkan dalam pembahasan anggaran. 

"Meskipun semua usulan itu prioritas, kita tetap harus melihat APBD yang ada. Kami akan perjuangkan tak bisa kita paksakan kalau anggaran tak mencukupi," jawab Riky Indrakari. 

Dikatakan Riky, usulan yang sudah masuk dalam pembangunan infrastuktur dari semua kecamatan se-Kota Batam mencapai Rp4 triliun. Sementara APBD yang ada hanya Rp2 triliun. 

"Kita tetap akan perjuangkan semua usulan itu, mana yang lebih prioritas nantinya dengan dana yang ada sekarang," pungkasnya.