Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Presiden Jokowi Bagi-bagi Sertifikat Tanah di Natuna

Presiden Kembali Nyatakan Sikap Tegas Soal Kedaulatan RI
Oleh : Kalit
Rabu | 08-01-2020 | 15:21 WIB
jokowi-sertifikat-natuna.jpg Honda-Batam
Presiden Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Natuna. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat Natuna, Rabu (8/1/2020) di Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai Ranai Natuna.

Penyerahan sertifikat tanah ini, merupakan agenda kedua dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Natuna. Sebelumya, Presiden melakukan peninjuan ke pelabuhan SKPT Selat Lampa dan melakukan dialog bersama para nelayan Natuna.

"Masih ada sekitar 15 ribu sertifikat tanah yang harus diberikan kepada masyarakat. Bapak dan ibu merupakan warga yang beruntung, karena telah memegang sertifikat tanah, ini merupakan hak bukti hukum atas tanah yang kita miliki," ujar Jokowi.

Dikatakan Jokowi, kenapa dirinya ingin menyerahkan langsung sertifikat tanah kepada masyarakat Natuna, supaya kita tahu semuanya bahwa Natuna adalah Tanah Air Indonesia. Natuna adalah bagian dari NKRI.

"Jadi secara defacto, dan dejure, Natuna adalah Indonesia, 81 ribu penduduk yang ada di Kabupaten Natuna adalah warga negara Indonesia," tegas Jokowi.

Secara simbolis, pemberian sertifikat tanah kepada masyarakat Natuna itu, menurut Jokowi menunjukkan bahwa hak atas tanah sudah dipegang oleh masyarakat Natuna secara sah.

"Saya titip pesan, kalau sudah pegang sertifikat tanah, tolong dimasukkan kedalam plastik, jika nanti genteng bocor sertifikat tidak rusak, kemudian jangan lupa difoto copy agar punya dukumen cadangan," pesan Jokowi.

Sementara itu, sambung Jokowi terkait dengan hal penegakan hukum di laut Natuna terutama batas ZEE (Zona Economy Exclusive), akan dilakukan penegakan hukum jika terjadi pelanggaran kedaulatan.

"Kita memilik TNI AL, Bakamla, PSDKP dan Polair yang bisa menegakkan hukum terhadap pelanggaran laut, yang dilakukan oleh kapal-kapal asing masuk ke dalam wilayah ZEE kita, melakukan pencurian ikan," tegas Jokowi.

Usai penyerahan sertifikat tanah, Presiden Jokowi bersama rombongan bertolak ke bandara Lanud Raden Sadjad Ranai dan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan.

Editor: Dardani