Limbah Minyak Hitam Mulai Kotori Pantai KPL Bintan

BATAMTODAY.COM, Bintan - Limbah minyak hitam ternyata sudah mulai mengotori sekitar Pantai Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) Bintan, bahkan ada juga ditemukan seekor penyu yang berlumuran minyak hitam, Senin (6/1/2020).

Dedi Surahmat, Kepala Ops Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) menyampaikan temuan limbah minyak tersebut, ada di sekitar pantai bebatuan Hotel Clubmed Lagoi. "Menjelang pagi tadi, diketahui limbah minyak hitam sudah ada di Pantai Hotel tersebut," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Senin.

Selain itu, seekor penyu sisik (hawkbill) juga ditemukan terdampar di pantai hotel tersebut. Penyu dengan bobot sekitar 5 Kilogram (Kg) ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh terlilit jaring ikan dan tempurung dipenuhi dengan limbah minyak Hitam (sludge oil).

• Baca juga: Warga Bintan Pertanyakan Pengelolaan Limbah Tambak Udang PT BSS di Desa Malangrapat

Sebelumnya pada Minggu (5/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIB, Tim Conservation Lab Banyan Tree Bintan menyelamatkan seekor penyu hijau (Chelonia mydas) dengan panjang 53 sentimeter, berat 7,5 Kg.

Penyu ditemukan terdampar di Pantai Banyan Tree Bintan, dalam kondisi mengenaskan dengan kondisi terjerat jaring, dan seluruh badannya tertutup minyak Hitam.

Diketahui, saat musim Angin Utara ini sudah ditemukan beberapa penyu yang terdampar dengan kondisi terjerat dan terkena limbah Hitam di KPL Bintan.

Editor: Gokli

---